DenpasarEkonomi BisnisSeni Budaya

Omzet Pameran IKM Bali Bangkit Tembus Rp6,7 M

    DENPASAR, Kilasbali.com – Memasuki minggu ketiga Pesta Kesenian Bali (PKB) yang dibuka pada tanggal 12 Juni 2022, omzet Pameran Bali Bangkit tembus Rp6,7 miliar.

    Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Koster menghadiri fashion show perangkat daerah di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Sabtu (2/7).

    “Ini tentu kabar yang menggembirakan. Kita beranjak dari pandemi, karena IKM kita yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19,” jelasnya.

    Ia mengakui bahwa PKB yang sempat tidak dilaksanakan selama 2 tahun, menjadi magnet sendiri bagi pengunjung yang berujung ke pembelian produk IKM Bali.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Bahkan, lanjut dia, berbeda dengan sebelumnya, pameran kali ini juga menghadirkan karya-karya para designpreneur yang terpilih.

    “Karya-karya kelima pemenang designpreneur kita sudah dipamerkan. Ini kebanggaan juga karena kita sudah berhasil menemukan talenta-talenta yang akan meneruskan warisan leluhur kita,” imbuhnya.

    Putri Koster juga menyampaikan, kegiatan fashion show ini merupakan bentuk dukungan nyata dari para ASN di lingkungan Pemprov Bali terhadap para perajin dengan membeli sekaligus memakai produk produk kerajinan IKM yang dipamerkan di Pameran IKM Bali Bangkit baik itu berupa kain tenun endek maupun aksesoris.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Lanjutnya, penampilan para ASN yang berlenggak lenggok di atas panggung bak peragawan peragawati dengan apik membawakan pakaian berbahan kain tenun endek baik dalam balutan busana adat ke kantor maupun busana kerja sehari-hari.

    Hal ini di satu sisi memberikan suasana berbeda bagi para ASN yang biasanya hanya duduk di belakang meja namun kini tampil di atas panggung, dan di sisi lain penampilan peragaan busana ini juga berdampak pada meningkatnya penjualan dan membuat para perajin bergeliat dan bersemangat untuk terus menghasilkan karya-karya terbaik mereka.

    Putri Koster berharap dukungan dan kerjasama semua pihak agar pameran ini dapat terus berjalan dan bisa mencapai tujuannya yaitu meningkatkan kesejahteraan para perajin.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Tidak hanya itu, dengan digelarnya pameran ini, dia juga berharap para konsumen bisa mendapatkan produk produk kerajinan yang asli dan berkualitas dengan harga pantas.

    “Pameran ini juga sekaligus mendidik para perajin untuk menyadari tanggung jawabnya sebagai pelestari sekaligus pengembang dari warisan leluhur nenek moyang dan bukan bisnis semata,” pungkasnya. (jus/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi