GianyarNews Update

OMG! Tiang Jaringan Komunikasi Tumbang dan Nyangkut di Kabel

    GIANYAR, Kilasbali.com – Pemasangan tiang jejaring komunikasi di pinggir jalan, untuk kesekian kalinya dikeluhkan masyarakat lantaran tidak ada peremajaan. Seperti halnya tiang diduga milik provider di Lingkungan Junjungan, Kecamatan Ubud.

    Lantaran bagian panggkalnya borok, tiang pun tumbang dan nyangkut di kabel mengarah ke badan jalan. Kondisi ini meresahkan penggunakan jalan dan dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.

    Dari keterangan yang diterima, Minggu (10/7), keberadaan tiang yang membahayakan itu dilaporkan oleh warga ke salah satu staf Kelurahan Ubud. Setelah dilakukan pengecekan tiang itu diketahui milik provider dan sangat membahayakan penggun jalan.

    “Kami mendapatkan laporan dari kepala lingkungan setempat, terkait miringnya tiang tersebut. Mengantisipasi menimbulkan bencana kami lakukan pencegahan koordinasi dengan pihak BPBD Gianyar dan pihak provider,” ujar Staf Lurah Ubud, Suamba.

    Baca Juga:  Amankan Jalur Mudik 2024, Polres Tabanan Atensi Dua Ruas Jalan Ini

    Diketahui, kondisi tiang sangat memprihatinkan dan seharusnya sudah ada peremajaan. Sebab, bagian pangkalnya sudah borok sehingga patah menahan beban.

    Tiang belum tumbang sampai ke aspal dikarenakan bagian atasnya masih tersangkut di kabel-kabel yang melintang. Jika hal ini tidak ditindak lanjuti secara cepat, tak menutup kemungkinan tiang akan tumbang ke jalan.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Losgistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, dalam peristiwa ini, pihaknya tidak turun ke lapangan. Sebab, ini merupakan kewenangan pihak yang memiliki fasilitas tersebut. Namun ia menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    “Begitu kami mendapatkan informasi, kami langsung tindak lanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak yang memiliki kewenangan atas tiang tersebut,” ujarnya.

    Dalam mengantisipasi hal serupa tak terjadi, ia berharap pihak perusahaan yang memiliki tiang, agar melakukan pengecekan berjangka pada kondisi tiang.

    Sebab, jika tiang patah, kata dia, akan sangat membahayakan keselamatan masyarakat. “Tiang ini sudah membahayakan. Terlebih pada musim hujan rawan tumbang,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi