LUMAJANG, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati (Cok Ace) mengaku terharu dengan pembangunan Wantilan Pura Ulun Ranu Pane dan pelataran jaba sisi (halaman luar) pura yang tampak sudah rapi dengan penataan paving dan taman, lengkap dengan gapura yang kokoh.
Hal itu disampaikan Cok Ace di sela-sela pemelaspasan dan juga piodalan Pura Ulun Ranu Pane, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (14/7). Selain itu upacara itu, rangkaian acara juga diisi dengan penandatanganan prasasti.
Cok Ace menuturkan, baru setahun yang lalu dia sampaikan kepada Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq keinginannya dan rencana untuk membenahi pelataran jaba sisi pura. Yakni membuatkan satu wantilan yang nantinya sebagai tempat pemedek berteduh jika turun hujan atau untuk beristirahat.
“Kini saya lihat sudah tertata rapi, indah dan juga bersih. Sungguh luar biasa, ini menunjukkan adanya kesamaan visi antara Pemerintah Daerah Bali dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang,” kata Cok Ace.
Cok Ace berharap, Pura Ulun Ranu Pane yang berdekatan dengan masjid tetap damai, rukun, dan tanpa ada gesekan. Karena hanya dengan rukun dan hidup saling berdampingan penuh toleransi lah akan dapat fokus membangun wilayah domisili.
“Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena hal kecil. Jika terdapat satu permasalahan, marilah kita duduk bersama dan bertukar pendapat, sehingga tidak akan ada satu orangpun yang mampu memecah kedaulatan dan keutuhan kita bersaudara,” ajak Cok Ace.
Sementara itu, Bupati Thoriqul Haq menyampaikan, Pura Ulun Ranu Pane ini terletak 2.100 meter di atas permukaan laut, dan menjadi tempat jujukan masyarakat yang ada di Ranu Pane ini. Dia menambahkan, masyarakat di sini majemuk yang memiliki nilai budaya dan cara hidup Hindu yang diteruskan oleh masyarakat setempat.
“Disamping juga menjadi nilai penghormatan kepada umat Hindu, dengan umat yang berbeda agama, karena disamping Pura Ulun Ranu Pane juga terdapat satu masjid yang digunakan bersembahyang bagi masyarakat setempat yang beragama Islam,” imbuhnya.
Bupati Lumajang juga mengungkapkan, di depan Pura Ulun Ranu Pane akan dibuatkan rest area, sehingga bagi umat Hindu atau Islam yang datang untuk beribadah di tempat sucinya masing-masing akan merasakan suasana wisata religi yang sesungguhnya.
“Di samping pura terdapat hamparan danau yang berhawa sejuk, depan pura terdapat rest area yang ditata dan dibuatkan tempat bagi pelaku UMKM, dengan begitu perekonomian masyarakat setempat juga akan berputar dengan baik,” ungkapnya.
Ketua PHDI Kabupaten Lumajang Edy Sumianto mengatakan bahwa keberadaan Pura Ulun Ranu Pane diharapkan mampu memberikan vibrasi positif bagi masyarakat sekitar, sehingga mampu memajukan Kabupaten Lumajang ke depannya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Wakil Gubernur Bali dan Bupati Lumajang yang gigih dan konsisten melakukan penataan pura hingga menjadi seperti saat ini. (jus/kb)