TABANAN, Kilasbali.com – Jumlah disabilitas mental atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sampai Bulan Juli 2022 di Kabupaten Tabanan mencapai 630 orang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial dan P3A, I Nyoman Gede Gunawan di Tabanan, Selasa (26/7).
Menurutnya, jumlah ini meningkat dari cacatan sebelumnya, per Desember 2021, jumlah ODGJ sebanyak 606 orang.
“Untuk ODGJ yang rutin kontrol ke Puskesmas di Kabupaten Tabanan sebanyak 797 orang,” ujarnya.
Dikatakan, meski mengalami peningkatan, namun pendataan terhadap sudah dilakukan secara maksimal.
Meski diakuinya masih ada OGDJ yang berkeliaran, namun sifatnya bukanlah ODGJ terlantar.
“Yang berkeliaran ini, karena keluarga yang mengurus masih mengalami keterbatasan,” ujarnya.
Untuk penyebab dari meningkatnya jumlah ODGJ di Kabupaten Tabanan, diakuinya sebagian besar masih disebabkan oleh faktor ekonomi.
“Peningkatan ini terjadi karena masih adanya keterbatasan ekonomi khususnya bagi keluarganya. Karena faktor ekonomi inilah, banyak keluarga yang memilih menelantarkan keluarganya yng ODGJ,” pungkasnya. (m/kb)
