GianyarPolitikTokoh

Turnamen Ceki Kembali Marak

    GIANYAR, Kilasbali.com – Setelah sempat meredup, Turnamen Ceki kini kembali marak. Kegiatan rekresi dan hiburan yang dijadikan ajang penggalian dana ini, juga kerap memanfaatkan kehadiran tokoh ataupun kandidat untuk bersosialisasi menjelang hajatan Pemilu.

    Seperti halnya turnamen Ceki di Desa Siangan, Gianyar, Minggu (7/8). Ketua DPRD Kabupaten Gianyar Wayan Tagel Winarta diundang untuk kegiatan pembukaan turnamen ceki. Olahraga rekreasi ini digelar di Wantilan Banjar Teruna, Desa setempat.

    Bahkan Wayan Tagel mengapresiasikan, turnamen ceki ini lantaran mampu menjual 1.300 kupon kepada pecinta Ceki. Tagel menegaskan Ceki saat ini adalah olahraga kreasi di bawah naungan KORMI Gianyar.

    “Turnamen ceki ini olahraga rekreasi. Tidak ada judi. Secara nasional sudah diakui, di bawah naungan KORMI Gianyar. Ten wenten judi, sami kreasi,” jelasnya.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    Menurut Tagel, turnamen ini paling pas digelar saat bansos sedikit tersendat di tengah krisisnya anggaran dampak Pandemi Covid-19.

    Turnamen ceki malah disebut sebagai salah satu terobosan penggalian dana, sembari menunggu bantuan dana hibah pemerintah. Oleh karena itu, turnamen ceki cukup rutin digelar di bumi seni Gianyar. Bahkan bisa dikatakan setiap hari Minggu.

    Lanjutnya, tahun ini sampai Desember, jadwal turnamen cekik sudah penuh. Meliputi wilayah Tegallalang hingga Payangan. Pihaknya pun mempersilahkan para pecinta ceki untuk memanfaatkan sarana ini yang kini rutin digelar seminggu sekali, di Kabupaten Gianyar.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    “Di hari Minggu, pecinta Ceki bisa sekalian jalan-jalan dan menikmati kulineran,” bangganya.

    Tagel melihat ada pergerakan ekonomi pada turnamen ceki. Pertama, usaha percetakan bisa kerja mengadakan ribuan kupon, kedua kuliner lokal seperti dagang sate, makanan minuman laris manis. “Dengan pendaftaran Rp 100.000 peserta bisa menikmati permainan dan kulineran,” jelasnya.

    Yang tak kalah menarik adalah hadiah yang disiapkan panitia bernilai jutaan rupiah. Tagel juga menjanjikan bonus untuk peserta yang pada sesi pertama bisa debel maupun dalam posisi mencari.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    “Kita apresiasi, senang dan bahagia melihat di masa sulit ini ternyata tokoh masyarakat Desa Siangan mampu jual kupon 1.300 lembar. Ini tertinggi selama kita laksanakan turnamen ceki di Gianyar. Sebelumnya ada 1.200,” terangnya.  (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi