SINGARAJA, Kilasbali.com — Seorang pengendara motor (pemotor) I Gede Kirana (39) asal Banjar Kaja Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, meregang nyawa di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat kecelakaan maut di ruas jalan Kerobokan-Singaraja KM 6.200, persisnya di perempatan Banjar Dalem, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, pada Selasa (16/8) sekitar pukul 02.30 dinihari.
Mirisnya, usai kecelakaan maut itu, sang pengemudi mobil Kijang DK 1254 JU belakangan diketahui bernama Sonny Mahathera (36) tinggal di Perumahan Griya Kerobokan Permai Blok E, Banjar Baleagung, Desa Kerobokan, memilih kabur ke arah barat (kawasan terminal Penarukan) dan meninggalkan korban Kirana yang saat itu tergelak bersimbah darah tak bernyawa, sebelum akhirnya korban dilarikan ke RS Kerta Usada Singaraja.
Pantauan di lokasi kecelakaan, salah seorang warga menuturkan, sempat mengejar pengemudi yang lari ke arah barat menuju kawasan terminal Penarukan.
“Pengemudi itu langsung lari ke arah barat, sempat saya kejar tapi tidak ketemu di seputaran Terminal Penarukan,” singkat Wira saat di lokasi kejadian.
Informasi dihimpun, pengemudi akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Sawan pada Selasa (16/8) sekitar pukul 11.00 siang. Pelaku beralasan nekat melarikan diri lantaran panik dan merasa khawatir dikeroyok.
Sementara, seizin Kapolres Buleleng, Kasi Humas Gede Sumarjaya SH mengungkapkan kronologi kecelakaan melibatkan korban I Gede Kirana menunggangi sepeda motor Honda Vario DK 5675 dengan pengemudi mobil kijang DK 1254 JU bermula saat korban Kirana yang datang dari arah timur hendak menyeberang ke arah utara menuju pantai Kerobokan.
Imbuh Sumarjaya, pada saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur mobil dikemudikan Sonny hingga kecelakaan tak terhindarkan.
“Korban Kirana terseret beberapa meter ke arah selatan dan diketahui korban mengalami luka robek pada tumit kaki kiri, keluar darah dari hidung, keluar darah dari telinga kiri dan kanan (CKB) di bawa ke RS Kertha usada sebelum kemudian di nyatakan meninggal dunia (MD ),” terang Kasi Sumarjaya.
Ketika ditanya apakah Sonny dalam keadaan mabuk?
Kasi Sumarjaya menegaska jika pengemudi tidak dalam keadaan mabuk.
“Kasus kecelakaan masib dalam lidik Satuan Lantas Polres Buleleng, mohon sabar menunggu hasil lidik,” singkatnya. (ard/kb)