BulelengPolitikTokoh

Sepakat, Dewan Dukung RSUD Giri Emas dan Tangguwisia Jadi Type C

    SINGARAJA, Kilasbali.com — Anggota Komisi III DPRD Buleleng, Ketut Dody Tisna Adi  mendukung usulan RSUD Giri Emas dan Tangguwisia naik status dari type D jadi type C.

    Harapannya, dengan menyandang status type C, kedua RSUD itu, mampu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Buleleng, khususnya yang tinggal di wilayah barat atau timur Buleleng.

    Politisi Golkar asal Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula itu mengungkapkan, pihaknya sudah sempat melakukan hearing (dialog) dengan Direktur RSUD Giri Emas, dr Gede Nuada.

    Nah, hasil dialog sebut Dody, masing-masing RSUD itu, butuh dana sebesar Rp 7 miliar untuk memenuhi persyaratan dari status D naik ke type C.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    Dody merinci, RSUD Giri Emas saat ini menyandang status type D baru memiliki sembilan (9) ruangan rawat inap dengan jumlah bed (kasur) 56 unit. Sementara, syarat naik status ke type C berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan, tertera syarat type C idealnya 25 kamar rawat inap dengan jumlah bed 100 unit

    “Belum lagi, RSUD Giri Emas ketika naik status type C wajib memiliki alat radiogi (Rotgen) stasioner ataupun ceiling. Harganya itu, berkisar Rp 3,1 miliar di e-katalog.

    Selama ini, RSUD Giri Emas hanya memiliki alat rotgen boleh disebut tidak sesuai peruntukan lantaran alat radiologi tersebut menggunakan sistem mobile.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Tunggu Juknis Pemilih di Teritorial Unik

    Ini upaya DPRD Buleleng melanjutkan program tertunda Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,” terang Dody ketika ditemui di RSUD Giri Emas pada Selasa (6/9).

    Disinggung soal anggaran, Dody menyebut tambahan anggaran di Perubahan 2022 sebesar Rp 5 miliar tidak mencukupi menutup kebutuhan naim status type D jadi type C.

    Pasalnya, tambahan anggaran  itu, bakal diposkan juga untuk penambahan pos pemadam kebakaran wilayah timur, JKN PBI non-aktif, serta Penerangan Jalan Umum (PJU). Pihaknya memiliki inisiatif memfasilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 mendatang.

    Baca Juga:  Ada Pemilih Jauh dari TPS, Bawaslu Tabanan Khawatir Golput Karena Jarak

    Senada disampaikan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna SH. Ia menyebut, akan memperjuangjan RSUD Giri Emas dan Tangguwisia naik status type D ke C.

    “Kami sudah terima masukan dari saudara Dody. Dalam waktu dekat ini kita adakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Dinkes Buleleng juga kedua Direktur RSUD tersebut. Naik status ke type C ini boleh kita sebut harus.

    Kenapa demikian? karena kapasitas tampung di RSUD Buleleng cukup terbatas, terlebih warga yang tinggal di wilayah barat dan timur Buleleng terlayani alias lebih dekat dijangkau,” singkatnya. (ard/kb)

    Back to top button