GIANYAR, Kilasbali.com – Hajatan KTT International menjadi berkah bagi pariwisata Bali, khususnya Gianyar. Informasi menyebutkan, para delegasi G20 ini mengunjungi sejumlah tempat wisata di Bumi Seni ini. Mulai Tirta Empul, Monkey Forest, Museum Blanco, dan lainnya. Tidak hanya ke tempat wisata, mereka juga mengunjungi sentra UMKM dan tak lupa membeli oleh-oleh.
Pantauan, Sabtu (24/9) puluhan orang dari 10 negara peserta G20 mengunjungi kerajinan UMKM Desa Celuk Sukawati. Mereka diterima di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Celuk Sukawati Gianyar. Disambut hangat Perbekel Desa Celuk Nyoman Rupadana bersama tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, delegasi negara tersebut melihat proses pembuatan kerajinan berbahan dasar perak secara tradisional atau masih menggunakan hand made. Mereka mendapatkan edukasi langsung dari ketua Celuk Design Center (CDC), I Made Mega Yasa.
Tidak hanya melihat para delegasi juga membeli beberapa barang kerajinan untuk dibawa ke negaranya. Mereka tertarik dengan desain ukiran yang diciptakan oleh para perajin hanya dengan menggunakan tangan.
“Didampingi staf Kementerian Pendistribusian Republik Indonesia melihat dan belajar pembuatan kerajinan dengan bahan dasar perak untuk UMKM. Mereka membeli beberapa barang kerajinan sebagai souvenir ke negara mereka,” ujar ketua CDC Celuk.
Selain melakukan kunjungan ke pusat kerajinan perak di Desa Celuk. Para delegasi juga mengunjungi Museum Blanco Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Mereka menikmati sejumlah lukisan seniman Antonio Blanco.
Dalam kunjungan tersebut, polsek Sukawati melakukan pengamanan ketat. Kapolsek Sukawati AKP Dicky Hendra, mengatakan, melalui bhabinkamtibmas Desa Celuk AIPTU I Made Latra, mengatakan dalam pengamanan di backup personel jaga gabungan Piket fungsi. “Kegiatan berjalan aman dan lancar,” ujarnya. (ina/kb)