GIANYAR, Kilasbali.com – Setelah sempat menghujani Pulau Dewata seharian hingga menimbulkan banyak bencana, kini curah hujan sudah mereda. Namun, masyarakat diminta waspada, karena potensi hujan ekstrim di wilayah Gianyar masih tinggi.
Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Gianyar, Ida Bagus Dibya Prasesta, Rabu (12/10), mengatakan perkiraan cuaca dari BMKG menyebutkan masih ada curah hujan untuk seminggu ke depan, sehingga potensi bencana hidrologi juga memungkin kan terjadi. “Selama hujan dalam sepekan ini, kita sudah mendapat belasan laporan terkait pohon tumbang dan longsor,” ujarnya.
Untuk itu ia berpesan kepada warga masyarakat agar waspada. Seperti dengan memangkas pohon tua yang berpotensi tumbang. Membersihkan selokan yang tersumbat. Selain itu saat hujan tidak berteduh dibawah pohon. “Yang bisa kita hindari kita harus cegah sedini mungkin,” ujarnya.
Memasuki musim hujan ini BPBD Gianyar telah siaga menyiapkan peralatan untuk evakuasi bila atau sebelum adanya bencana. “Paling banyak tanah longsor di Gianyar utara. Kita telah sediakan eskavator, sensor, dan koordinasi dengan Damkar jika diperlukan untuk menyemprot lumpur,” ungkapnya.
Sementara untuk pemangkasan potensi pohon tumbang, masyarakat bisa melakukan pelaporan ke Kelian Dinas kemudian akan diteruskan ke BPBD Gianyar. “Kami siap lakukan pemangkasan, agar terhindar dari pohon tumbang,” tandasnya. (ina/kb)