BadungSosialTokoh

Diesel One Solidarity Berbagi

    – Serahkan 200 Sembako dan Bantuan Tunai ke Panti Asuhan Sidhi Astu

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Kendati pariwisata Bali mulai bergeliat, namun kondisi perekonomian masyarakat belum pulih betul dari badai pandemi Covid-19 yang terjadi sejak medio Maret 2020.

    Menyikapi hal itu, hati Dieselone Solidarity terketuk untuk sekadar meringankan beban masyarakat dengan menggelar aksi sosial bagi-bagi sembako dan menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Sidhi Astu bertajuk ‘Each Day is A Great’.

    Nah, bertempat di Jalan Kedampang, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Senin (1/10) sore, Diesel One Solidarity mensyukuri kasih Tuhan atas hari yang baru, berbagi dengan bersama. Yakni 200 paket sembako kepada warga perantauan asal NTT, serta uang tunai ke panti asuhan tersebut

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Pemilik PT Diesel One Group, Dicky Yohanes yang juga pembina Forum Pemuda NTT berharap kepada pemuda NTT yang ada di Bali ini tetap bersatu.

    “Saya harap Forum Pemuda NTT makin kompak, dan persaudaraan makin kental,” ujarnya.

    Ditemui di sela-sela pembagian sembako, Dicky Yohanes menuturkan, aksi sosial ini sudah menjadi komitmen dia sejak baru mendirikan usaha. Yakni sejak lima tahun lalu.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    “Jadi setiap ulang tahun setiap malam bagi-bagi menyasar anak jalanan hingga jam delapan pagi. Tapi karena Covid-19, caranya kita sedikit-sedikit diubah,” ungkapnya.

    Selain di Bali, dia juga melakukan aksi sosial di Jakarta dan menyasar anak-anak terlantar. “Kita turun jalan berbagi dari malam hingga pagi. Kita bagi 200 pack,” lanjutnya.

    Disinggung terkait G20, Dicky Yohanes berpesan agar anggota Forum Pemuda NTT Bali ikut menyukseskan perhelatan itu.

    Baca Juga:  Satpol PP Ujung Tombak Penegakan Perda, Bupati Giri Prasta Ungkap Ini

    Pendiri Forum Pemuda NTT Bali, Dionisius Endale (Kak Teja) menuturkan, Forum Pemuda NTT ini bukan sekadar untuk gagah-gahan, tapi bergerak dibidang sosial.

    “Kegiatan kami banyak dibantu Bang Dicky Yohanes. Beliau sangat baik dan low profil. Karena beliau berangkat dari bawah, sehingga tahu betul kondisi masyarakat kecil,” tuturnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi