GIANYAR, Kilasbali.com – I Gede Artana (40), hanya bisa pasrah menyaksikan mobil pickupnya terbakar, diselimuti api di simpang Pantai Siyut, Jalan Bypass IB Mantra, Selasa (15/11) siang.
Pria asal Desa Datah, Abang, Karangasem ini juga nyaris ikut terpanggang hidup-hidup di balik kemudi mobil yang digunakannya menjalankan usaha itu. Meski dirinya selamat, kondisi mobilnya yang rusak berat.membuatnya terbengong-bengong.
Dari keterangan yang diterima di lokasi, saat melintas di Jalan IB Mantra mobilnya tiba-tiba mati. Karena sulit di starter, korban mencoba menstarter mesin dengan sistem dorong.
Saat itu Gede Artan di balik kemudi, sedangkan rekannya, I Nyoman Suastika mendorong mobil.
Sementara dari kesaksian warga di pinggir jalan, saat mobil itu didorong, sudah terlihat percikan api di bawah mesin pick-up tersebut.
“Saya sedang makan di warung. Saat mobil itu didorong, saya lihat ada percikan api di bagian bawah mesin ya,” ungkap I Wayan Biasa warga yang melihat kronologis awalnya.
Dalam hitungan cepat, api semakin membesar sehingga sang sopir berusaha keluar menyelamatkan diri.
Warga sekitar kemudian berdatangan dan asa pula yang menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Berselang 50 menit kemudian datang 3 unit mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung memadamkan api. Api berhasil dipadamkan lebih kurang 15 menit kemudian.
Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, membenarkan musibah mobil.pemadam kebakaran itu.
Pihaknya pun langsung menurunkan sejumlah personil untuk mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Setelah api dapat dipadamkan, mobil gosong itu lantas dievakuasi ke pinggir jalan.
“Atas kejadian tersebut Nihil adanya korban luka maupun Nihil korban jiwa, sedangkan kerugian materiil diperkirakan sebesar empat puluh juta rupiah,” ungkapnya.
Dugaan sementara, penyebab mobil terbakar diduga karena korsleting pada aki mobil.
“Pemilik mobil tidak melaporkan peristiwa itu dan menerima dengan ikhlas kejadian ini sebagai musibah,” pungkasnya. (jus/kb)
