GianyarNews Update

Hindari Kemacetan, Polsek Ubud Evakuasi Pohon Tumbang

    GIANYAR, Kilasbali.com – Pohon tumbang di jalur padat di kawasan Ubud langsung dieksekusi oleh jajaran Polsek Ubud, Kamis (17/11) pagi. Kali ini, untuk menghemat waktu, polisi tidak lagi berkoordinasi dengan BPBD. Dengan menurunkan tim, petugas langsung mengevakuasi bangkai pohon yang melintangi Jalan Raya Ubud menuju Jembatan Campuhan.

    Menerima laporan pohon tumbang, sejumlah personel lengkap dengan mesin senso dan peralatan lainnya. Tim Unit Reaksi Cepat Tanggap Bencana Polsek Ubud dipimpin Pawas Panit 2 Binmas Aiptu, Ida Bagus Nyoman Raka dan dalam hitungan cepat membersihkan pohon tumbang yang menutupi setengah badan jalan.

    Baca Juga:  Sekda Bali Tekankan Satpol Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

    “Kecepatan penanganan memang dibutuhkan. Sebab jalur tersebut merupakan jalur padat. Sebab menjadi akses utama pariwisata dan akses siswa sekolah. Sebab di kawasan ini terdapat sejumlah sekolah,” Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira.

    Kapolsek juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di lokasi untuk tetap waspada dan berhati-hati mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Sebab, di lokasi tersebut masih terdapat banyak pohon, bahkan ada pohon besar yang melintang ke jalan, sehingga ditakutkan sewaktu-waktu akan roboh.

    Baca Juga:  Menghilang Empat Hari, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi

    Disebutkan, tim polsek Ubud.memang sudah rutin ambil bagian dalam kebencanaan juga kerap terlihat di jalur Pengosekan-Nyuh Kuning, Desa Mas. Sebelum Dinas Pekerjaan Umum Gianyar meninggikan jalan dan memperbaiki gorong-gorong. Jalur tersebut kerap banjir parah. Aparat dan biasanya dipimpin Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira membantu pengendara yang kendaraannya mogok karena banjir.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, pihaknya saat ini memang memiliki Tim Reaksi Cepat dalam kebencanaan. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses penanganan bencana yang terjadi di wilayah hukumnya. “Kami selalu turun, jika terjadi bencana. Hal ini untuk mempercepat penanganan, mengurangi kerugian dan sebagainya,” ujarnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi