GIANYAR, Kilasbali.com – Bullying atau perundungan kini menjadi fenomena yang memprihatinkan di tengah pergaulan remaja. Demikian pula di lingkungan sekolah masih banyak terjadi. Kondisi ini pun menjadi perhatian serius jajaran pihak kepolisian.
Rabu (30/11), Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya, langsung memimpin penyuluhan di siswi SMPN 1 Payangan. Penyuluhan terhadap siswa difokuskan, menyusul maraknya terjadinya bullying (perundungan) terhadap anak-anak sekolah.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Payangan memberikan edukasi kepada semua siswa-siswi di SMPN 1 Payangan untuk tidak melakukan bullying terhadap sesama teman maupun orang lain.
“Bullying berdampak fatal terhadap mental dan psikologis anak-anak. Bahkan bisa sampai menyebabkan terjadinya korban jiwa,” tegasnya.
Kapolsek Payangan juga menyampaikan tentang tata tertib berlalu lintas, yang intinya berharap kepada para siswa-siswi SMPN 1 Payangan tidak ada yang mengendarai sepeda motor, karena masih di bawah umur, sehingga sangat membahayakan bagi siswa itu sendiri maupun bagi orang lain.
Selain itu juga mengendarai kendaraan bermotor yang dilakukan oleh anak dibawah tidak dibenarkan/ melanggar Undang-Undang Lalu Lintas.
“Kepada para guru juga kami tekankan agar bersama-sama memberikan edukasi, mengawasi siswanya secara maksimal, mengimbau agar tidak melakukan tindakan bullying. Termasuk juga, tindakan melanggar hukum,” harapnya.
Kepala sekolah SMP N 1 Payangan I Ketut Seraya Adnyana, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek Payangan telah memberikan penyuluhan terhadap siswa SMPN 1 Payangan.
Dirinya juga menjelaskan Bahwa selama ini tidak ditemukan terjadinya tindakan bullying di SMPN 1 Payangan. Selain itu pihaknya juga sudah sering memberi pengarahan kepada siswa-siswi serta pengawasan supaya tidak terjadi tindakan perundungan. (ina/kb)
