
SINGARAJA, Kilasbali.com — Nasib apes menimpa seorang remaja laki-laki bernama Kadek Rangga (13) asal Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.
Ia dikabarkan tenggelam ketika menjaring ikan di kawasan bantaran Bendungan Titab, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Buleleng-Bali pada Kamis (1/12) sore.
Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Busungbiu, AKP Ketut Wisnaya saat dikonfirmasi membenarkan kabar tenggelamnya remaja tersebut.
Kapolsek Wisnaya mengungkapkan, kronologi tenggelamnya korban Rangga bermula saat korban bersama rekannya bernama Putu Arta Wiguna (23) menjaring ikan di hulu bendungan.
“Sekitar pukul 14. 30 WITA, korban Rangga dan Arta mulai memasang jaring ikan di hulu bendungan Titab. Apes, keduanya malah terseret arus sungai sekitar pukul 17.00 sore,” terang Kapolsek Wisnaya.
Lanjut dia, Rangga dan Arta sempat tenggelam, namun Arta berhasil menyelamatkan diri, sementara Rangga terseret arus deras.
“Arta sempat Rangga dengan cara menarik jaring ikan, namun tidak kuat hingga Rangga tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan,” jelasnya.
Saat ini, petugas kepolisian Sektor Busungbiu bersama SAR Buleleng terus melakukan upaya pencarian.
“Sampai saat ini, kami masih melakukan upaya penyisiran di bendungan Titab,” pungkasnya. (ard/kb)