DenpasarTokoh

Cegah Paham Radikalisme

    DENPASAR, Kilasbali.com – Upaya pencegahan paham radikalisme khususnya di kalangan generasi muda dapat dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga yang merupakan benteng pertahanan bangsa.

    Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Koster di Denpasar, Selasa (20/12)

    “Sangatlah penting bagi para ibu dan kader PKK untuk paham apa itu radikalisme serta upaya yang dapat kita lakukan untuk pencegahan penyebarannya, sehingga generasi muda kita tidak mudah terpengaruh dan dipecah belah,” ujarnya.

    Dijelaskan, paham radikalisme yang melakukan provokasi dan memperkeruh suasana dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

    Baca Juga:  Umat Islam Sholat Idul Fitri di Lapangan Makorem 163/WSA

    “Salah satu upaya pencegahan di tingkat keluarga yang dapat kita lakukan adalah dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat karakter anak anak kita,” jelasnya.

    Dikatakan, kader PKK berperan penting dalam memberikan edukasi untuk mengembalikan jati diri bangsa, sehingga para generasi muda tumbuh menjadi anak yang memiliki sopan santun, berkepribadian, berkarakter, tidak mudah dihasut dan loyal terhadap bangsanya.

    Dia menambahkan, masifnya perkembangan dunia digital juga merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai dalam upaya pencegahan paham radikalisme.

    Baca Juga:  Tiru Sungai Kalimas Surabaya, Pemkot Denpasar Rancang Penataan Tukad Badung

    Untuk itu, pihaknya meminta agar menanamkan sejak dini kepada anak anak belajar untuk memfilter ataupun menyaring informasi yang beredar di dunia maya, khususnya informasi yang sifatnya mengadu domba.

    “Kemajuan digital hendaknya membantu kita dalam meningkatkan kualitas hidup kita dan bukan sebaliknya menjajah kita. Demikian halnya dengan keragaman yang kita miliki juga kita jadikan kekuatan dan kekayaan bangsa bukan sebaliknya menjadi pemicu terjadinya perpecahan,” pungkasnya. (ju/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi