SINGARAJA, Kilasbali.com — Kepolisian Resor (Polres) Buleleng akan memperketat izin kegiatan keramaian serangkaian Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal tersebut disampaikan Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana, SIK, MH saat pelaksanaan apel gelar pasukan operasi lilin 2022 di lapangan Taman Kota Singaraja, Kamis (22/12).
Kapolres Dhanuardana menyebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 703 personel terdiri dari, 139 personel terseprint dalam operasi lilin agung 2022, 257 personel terseprint Pam Nataru 2022 dan 307 personel terseprint dalam KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) dalam pengamanan Nataru.
“Perayaan kembang api di area publik atau fasilitas umum ditiadakan. Misal, perayaan kembang api di kawasan Taman Kota Singaraja. Pun, segala jenis konser musik. Nah, jenis kembang api juga diseleksi jika digunakan untuk merayakan tahun baru di rumah,” terang Kapolres Dhanuardana.
Masih kata dia, nomentum Nataru memang selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun. Meski begitu, ia meminta kepada masyarakat agar perayaannya dilakukan tidak berlebihan sehingga tercipta situasi aman dan nyaman.
“Mobilitas masyarakat menyambut momen tahun baru tentunya meningkat. Nah ini yang kita antisipasi dengan melakukan pengetatan izin kegiatan keramaian,” imbuhnya.
Khusus pengamanan ibadah Natal, pihaknya melakukan pengamanan berupa sterilisasi lokasi ibadah.
“Selain personel, kami juga melibatkan komponen pengamanan lainnya seperti pecalang dan hansip di masing-masing wilayah lokasi ibadah. Terakhir kami sampaikan selamat merayakan Natal 2022 dan menyambut malam pergantian tahun baru 2023,” pungkasnya. (ard/kb)
