DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa selaku Ketua PMI Kota Denpasar mengajak segenap relawan untuk membangun sinergi dalam memberikan pelayanan kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Arya Wibawa seusai melantik jajaran Pengurus PMI Kecamatan se-Kota Denpasar, di kawasan Desa Budaya Teba Majalangu, Kesiman, Denpasar Timur, Jumat 23 Desember 2022.
“Pelayanan kemanusiaan tidak saja kegiatan donor darah, tetapi ada aksi-aksi sosial yang lebih ditingkatkan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat,” katanya dalam acara serangkaian Hari Relawan yang dihadiri 300 orang relawan.
Dalam kesempatan itu, Arya Wibawa mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik untuk lebih dekat dengan masyarakat, sehingga PMI sedini mungkin mengetahui apa yang terjadi di lingkungan masing- masing
Dikatakan, relawan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada warga kota. Untuk itu, Arya Wibawa menyampaikan apresiasinya.
Menurut Arya Wibawa kerja keras semua pihak patut dihargai. “Kami bersama jajaran pengurus telah menyiapkan kado istimewa di tahun 2023 berupa gedung baru bagi PMI dengan fasilitas yang memadai, sekarang sedang dalam proses tender,” pungkasnya.
Sementara itu, Sita Prahastuti dari PMI Provinsi Bali menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran pengurus dan relawan PMI Kota Denpasar, yang selama ini memberikan warna tersendiri bagi kegiatan –kegiatan kemanusiaan.
Dia mengajak semua pihak untuk menanamkan rasa ikhlas menjadi dasar seseorang menjadi relawan. “Kami di PMI Bali sebulan lalu mengadakan temu bakti relawan bersinergi dengan PMI Buleleng sebagai bentuk terima kasih kepada relawan. Harapan kami semoga tahun depan bisa bersinergi dengan PMI Kota Denpasar,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Made Widra yang juga Waka Bidang Organisasi menyampaikan, kegiatan satu hari penuh diisi dengan diseminasi kepalangmerahan, khusus bagi pengurus kecamatan se- Kota Denpasar yang baru dilantik.
Sementara relawan yang tergabung dalam unit PMR, KSR, TSR dan markas mendapatkan materi manajemen relawan dan pengenalan aplikasi siamo, bersinergi dengan pelatih PMI Provinsi yang telah bersertifikasi.
“Ke depan, kami akan memformat kegiatan hari relawan lebih panjang dari sisi waktu, lebih meriah dan semarak sebagai apresiasi kepada seluruh relawan dalam setahun pengabdiannya melayani masyarakat sebagaimana diharapkan oleh bapak ketua,” ujarnya.
Salah satu relawan yang juga pembina PMR Agus Iswahyudi menyampaikan, merasa penting mengikuti kegiatan workshop. Salah satu materi penting untuk diperdalam adalah aplikasi siamo.
“Sebagai pembina saya wajib memahami aplikasi siamo, mengingat ini hal baru yang bersifat digital. Dengan memahami aplikasi siamo kami bisa memaksimalkan pendataan, sehingga adik-adik tahu dan bisa mendata berapa jumlah anggota,” ujarnya. (manik/kb)
