Ekonomi BisnisSosialTokoh

Dekranasda Bali Pameran Kerajinan di Anjungan Bali TMII

    JAKARTA, Kilasbali.com – Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster membuka Pameran Kerajinan di Anjungan Bali TMII – Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. Grand Launching pameran kerajinan ini merupakan kerjasama antara Dekranasda Provinsi Bali dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali serta Dinas Penghubung Provinsi Bali sebagai bentuk peran aktif Dekranasda Bali dalam perannya sebagai partner pemerintah untuk memajukan perekonomian bangsa melalui bidang kerajinan.

    Baca Juga:  Giri Prasta Acc Bantuan Rp 2,2 M untuk Pura Kentel Gumi

    “Saya sendiri sebagai ketua dewan pengawas kerajinan daerah Bali tentunya melakukan pengawasan terhadap naik turunnya kondisi kerajinan yang juga akan berdampak pada kondisi perekonomian Bali,” ungkapnya. Menurutnya pada era tahun 80an kerajinan handycraft Bali sangat booming hingga dapat mensejahterakan pengrajin dan masyarakat Bali. Namun saat ini industri kerajinan Bali jalan di tempat.

    Baca Juga:  Realisasi Pajak Daerah Pemkot Denpasar 29,16 Persen pada Triwulan I 2024

    “Persaingan Global yang tidak terjaga dengan baik, asosiasi dan pelaku kerajinan itu sendiri akhirnya pelan-pelan menurunkan tangga kejayaannya, apalagi ditimpa dengan bisnis yang pragmatis,” imbuh Bunda Putri. Sebagai dampak dari persaingan global dan bisnis yang pragmatis ini, saat ini banyak ditemukan kain endek Bali yang di tenun bukan di Bali dan dipasarkan kembali di Bali. Menurutnya sistem yang seperti itu hanya akan merugikan pengrajin dan masyarakat Bali.

    “Tiga kerugian kita. Pertama penenun akan meletakkan alat-alat tenunnya karena kerjaannya sudah diambil alih, kedua pasar lokal akan diambil dan yang ketiga uang beredarnya keluar, tidak buat keuangan di daerah kita sendiri. Dan dari ketiganya ini lambat laun daerah kita akan kehilangan warisan leluhurnya,” ungkap Bunda Putri. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi