News UpdatePariwisataTabanan

Awal Tahun 2023 DTW Diserbu Wisatawan

    TABANAN, Kilasbali.coom – Awal tahun 2023 sejumlah DTW diserbu wisatawan. Diantaranya DTW Tanah Lot dan DTW Ulun Danu Beratan. Kedua DTW tersebut merupakan tempat favorit bagi wisatawan.

    Menurut Asisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, jumlah kunjungan wisatawan pada awal tahun 2023 lumayan membludak. Dikatakan jumlah kunjungannya mencapai 10.367.

    Kunjungan tersebut masih didominasi oleh wisatawan domestik sebanyak 8.586 dan manca negara sebanyak 1.781. Kunjungan tersebut meningkat dibanding sehari sebelumnya pada 31 Desember 2022, sebanyak 7.668 wisatawan.

    “Kunjungan hari ini lumayan rame, tembus diangka10.367 wisatawan dan kunjungan masih tetap didominasi oleh wisatawan domestik. Saya berharap kunjungan ini tetap stabil dan bisa rame seperti dulu lagi saat normal sebelum pandemi,” ungkapnya, Minggu (1/1/2023).

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    Peningkatan kunjungan juga dirasakan DTW Ulun Danu Beratan. Dihari libur tahun baru 2023 ini DTW Ulun Danu Beratan juga tempat favorit bagi wisatawan untuk berlibur.

    Kepala Bidang Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata mengungkapkan, untuk di DTW Ulun Danu Beratan kunjungan pada awal tahun 2023 ini mengalami peningkatan, yaitu diangka 4.050 kunjungan. Dimana kunjungan masih didominasi oleh wisatawan domestik.

    Pihaknya menyampaikan, dimana kunjungan dua hari terakhir sempat mengalami penurunan, terutama untuk wisatawan manca negara. Dimana sebelumnya untuk wisatawan manca negara rata-rata per hari 800 wisatawan, namun untuk dua hari terakhir menurun bahkan pada awal tahun 2023 ini hanya mencapai 400 wisatawan.

    Baca Juga:  Saksikan "Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol.3" di Bali

    “Untuk kunjungan hari ini di libur tahun baru ini sudah meningkat, yaitu diangka 4.050 kunjungan. Kalau kemarin pas tanggal 31 kunjungan hanya diangka 3.200 wisatawan. Selama dua hari sebelum libur tahun baru sempat menurun, namun hari ini sudah meningkat lagi,” jelasnya.

    Pihaknya berharap di tahun 2023 ini kunjungan wisatawan tetap stabil dan bisa normal kembali seperti dulu. Apalagi dengan dicabutnya status PPKM untuk Jawa dan Bali bisa membawa angin segar untuk pariwisata Bali.

    “Saya harap kunjungan wisatawan pada tahun 2023 ini tetap meningkat dan bisa normal kembali seperti dulu lagi. Apalagi status PPKM sudah dicabut, jadi angin segar untuk pariwisata Bali. Karena orang-orang di Jawa tidak akan ragu-ragu lagi untuk melakukan kunjungan ke Bali, karena tidak terbentur dengan aturan,” harapnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi