GIANYAR, Kilasbali.com – Volume sampah mulai turun. Sebelumnya, selama tiga hari mulai dari Penampahan hingga Umanis Galungan volume sampah sempat melonjak tajam.
Namun pada Minggu (8/1), volume sampah mulai turun. Syukurnya, kali ini pembuangan sampah ke TPA Temesi diklaim berkurang. Hal ini lantaran sejumlah TPS3R telah beroperasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati mengungkapkan jika volume sampah ke TPA Temesi telah berkurang. Meski kata Mirna hal itu tidak banyak.
Meski demikian, secara umum masalah sampah masih perlu diberikan perhatian khusus. Sebab ada sejumlah desa yang masih belum bisa secara mandiri melakukan penanganan sampah. Terlebih pasca hari raya.
“Ada sejumlah desa yang meminta bantuan untuk pengangkutan sampah harian pascahari Galungan. Hanya kami belum bisa memfasilitasi karena tidak ada truk cadangan. Semua truk yang kami miliki digunakan 2 kali sehari,” ujarnya.
Pihaknya pun hanya bisa melayani pengangkutan residu untuk desa yang punya TPS3R tapi tidak punya armada.
“Kalau angkut residu dari fasilitas pengolahan sampah wenten dari yang sudah punya TPS3R tapi belum punya armada,” jelasnya.
Ditambahkannya, meningkatnya volume sampah bisa jadi indikator telah bergeraknya perekonomian pasca Covid-19.
“Sangat memprihatinkan, meskipun senang karena perekonomian kemungkinan bergerak,” imbuhnya. (ina/kb)
