DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina menyerahkan bantuan paket sembako sebanyak 560 paket kepada 280 orang penerima dari 5 Banjar yaitu Banjar Batu Paras, Banjar Pagutan, Banjar Batu Kandik, Banjar Robokan dan Banjar Umaklungkung di lingkungan Desa Padangsambian Kaja.
Bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan mie instan tersebut diserahkan langsung oleh Putri Koster kepada perwakilan masing-masing banjar yang dipusatkan di Balai Banjar Robokan, Padangsambian Kaja, Denpasar Barat, Kamis (12/1).
Putri Koster menyampaikan berkenaan dengan perayaan Hari Raya Kuningan, Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster mendapatkan bantuan paket sembako dari Bank Mayapada, kemudian bantuan paket sembako tersebut disalurkan oleh TP PKK Provinsi Bali, di mana masing masing penerima mendapatkan 2 paket sembako.
“Dengan bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok menjelang hari raya,” katanya.
Putri Koster kembali mengingatkan peran penting dari pergerakan PKK di tengah masyarakat. Kader PKK di tengah masyarakat diharapkan dapat memberdayakan keluarga dan berpartisipasi aktif dalam menggerakkan potensi yang ada di masyarakat.
PKK dalam pergerakannya juga diharapkan aktif dalam melakukan sosialisasi berbagai program pemerintah seperti pengolahan sampah berbasis sumber, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai disamping menggalakkan implementasi program dasa wisma.
Dia berharap sinergitas antar kader PKK juga terus ditingkatkan sehingga program yang dicanangkan pemerintah mulai dari tingkat desa, Kecamatan, kabupaten hingga Provinsi dapat tercapai.
“Kader PKK juga diharapkan dapat teliti dan jeli dalam menyikapi banyaknya pemberitaan hoax yang beredar di media sosial serta terus mengedukasi masyarakat sekitar untuk cerdas bermedia sosial. Dengan sinergitas yang kuat, dukungan penuh masyarakat akan program pemerintah maka pembangunan yang dilakukan akan berhasil dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali dimana Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster telah menggelontorkan sejumlah regulasi baik berupa Pergub maupun Perda seperti pengelolaan sampah berbasis sumber, penggunaan aksara Bali, hari penggunaan busana adat Bali maupun Perda Desa Adat.
“Di sinilah peran penting dari para kader PKK untuk mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat terkait regulasi tersebut sehingga terimplementasi dengan baik di tengah masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Gubernur Bali juga membangun sejumlah infrastruktur penting seperti Pelabuhan Sanur, Penataan Kawasan Pura Besakih serta pembangunan Pusat Kebudayaan Bali.
Semua program maupun pembangunan yang dilaksanakan oleh Wayan Koster memerlukan dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat sehingga nantinya dapat kita semua rasakan dan visi dari pemerintah Provinsi Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ dapat terwujud. (m/kb)
