GIANYAR, Kilasbali.com – Menitipkan anak rupanya belum membudaya bagi para orang tua di Gianyar. Meskipun tanpa biaya alias gratis, Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri Gianyar hingga saat ini hanya menampung 22 anak. Pada hari pertama penitipan Senin (16/1) di Tahun 2023 ini, baru 16 anak yang dititip.
Kadisdik Gianyar, I Made Suradnya mengatakan, penitipan anak tersebut gratis dan sementara ditujukan kelasa putra-putri ASN di lingkungan Pemkab Gianyar. “Waktu penitipan seperti jam kerja, dari pagi sampai waktu pulang kantor,” tuturnya.
Dikatakan, sementara yang menitipkan sebanyak 22 ASN, sedangkan yang dititip bisa kurang dan pada Senin 16/1 yang dititip sebanyak 16 anak. “Itu tergantung kesibukan ASN, kadang full semua datang kadang kurang,” bebernya. Sedangkan untuk makan siang, anak-anak membawa makanan sendiri dari rumah.
Untuk mengasuh anak tersebut, Disdik Gianyar menempatkan 4 pengasuh dan satu kepala pengasuh yang sebelumnya adalah guru TK. “Pengasuh ini mengawasi anak sejak dititip sampai pulang, bahkan anak-anak tidak boleh keluar gedung penitipan,” tambahnya.
Untuk fasilitas penitipan, Suradnya menjelaskan sangat lengkap, dari mainan anak, meja makan, tempat tidur dan fasilitas lain seperti toilet untuk anak. Selain fasilitas lengkap, menurut Suradnya anak-anak yang dititipkan sangat nyaman mengingat ruangan ber AC dan lantai karpet.
Taman Penitipan Anak yang berlokasi di Jalan Manik, suasana Senin pagi, saat anak-anak dititip meronta tidak ingin dititip. Empat pengasuh berusaha menenangkan anak-anak yang baru datang agar masuk gedung. Begitu masuk ruangan dan bertemu teman bermain, beberapa anak mulai tenang dan naik ke lantai dua untuk bermain.
Untuk daya tampung, menurut Suradnya bisa menampung sampai 50an anak, sedangkan jumlah pengasuh menyesuaikan. “Sementara untuk 20 anak, diasuh 4 pengasuh sangat ideal dan kami juga tempatkan dua penjaga termasuk petugas kebersihan,” jelasnya. (ina/kb)
