
DENPASAR, Kilasbali.com – Pelaksanaan 9 Ball Tournament Billiard Generasi Muda FKPPI Bali disamping sebagai wahana pembinaan prestasi olahraga bola biliar, kejuaraan ini sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan olahraga bola billiar di Bali secara berkesinambungan.
Dukungan ini disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati (Cok Ace) dalam sambutannya saat membuka 9 Ball Tournament Billiar Generasi Muda FKPPI Bali, di RBC Renon – Denpasar, Jumat (27/1).
Dia berharap, turnamen ini mampu menjadi wadah dalam rangka melahirkan atlet billiar berprestasi ke depannya.
“Turnamen ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan bibit-bibit terbaik dan berprestasi yang selama ini belum muncul, selain itu melalui turnamen bola billiar saya harapkan mampu memberikan ruang yang lebih banyak untuk melakukan pembinaan, sehingga nanti saat ada ajang-ajang yang lebih tinggi akan lebih siap untuk ikut berperan serta,” kata Cok Ace.
Cok Ace menambahkan, peminat billiard tergolong sangat banyak. Fasilitas bermain bola billiard ini tidak membutuhkan ruang yang begitu besar dan banyak, dan terlihat permainan bola biliar sudah mulai ditemui masuk kampung dan balai banjar.
Selain mudah ditemui di kalangan umum, permainan bola bilyard juga sering ditemui dalam rangka melengkapi fasilitas hotel, restoran dan cafe (tempat nongkrong anak muda).
“Hal ini tentu saja perlu kita dorong bersama, karena selain menjadi trend terkini juga bisa dijadikan fashion positif untuk anak muda, sehingga pada akhirnya akan mampu melahirkan dan memunculkan atlet muda terbaik dan berprestasi baik di tingkat daerah, tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua panitia turnamen bilyard Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri dan Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) Provinsi Bali Didik Supriyadi mengatakan bahwa turnamen bilyard ini adalah kejuaraan yang pertama kali dilaksanakan di Bali. “Diikuti 128 peserta dan berasal dari Lombok, Banyuwangi dan Bali,” tandasnya. (m/kb)