Hotel dan Restoran Gunakan Arak Bali untuk Welcome Drink

DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengapresiasi langkah Gubernur Koster dalam melestarikan warisan budaya Bali, salah satunya yaitu Arak Bali.
Tak hanya itu, dia juga mengapresiasi karena berkat kebijakan Gubernur Koster, wisatawan baik domestik maupun mancanegara telah berdatangan ke Bali.
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa banyak hotel dan restoran yang sudah menggunakan arak Bali baik untuk welcome drink maupun cocktail, yang dinikmati para pelancong.
“Rata-rata wisatawan tersebut sangat menyukai, karena arak memang mempunyai kualitas yang bagus dan bahkan malah tidak kalah dengan minuman fermentasi terkenal dari negara lain,” tuturnya di Denpasar, Sabtu (28/1).
Dikatakan, kebijakan menyajikan minuman tradisional ini telah memberikan dampak langsung bagi produsen arak Bali.
“Kami sudah mensurvei secara langsung, dan rata-rata mereka mengatakan bahwa pendapatan mereka meningkat sejak hotel, restoran dan atraksi wisata menghadirkan Arak Bali kepada wisatawan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, para pelaku sektor pariwisata termasuk juga hotel-hotel bintang lima sangat bangga bisa menghadirkan arak Bali kepada wisatawan termasuk juga komoditas lokal lainnya.
“Ini kebijakan yang sangat bagus dan perlu mendapat apresiasi. Karena ini langkah nyata pemerintah dalam menyelamatkan dan melestarikan warisan leluhur,” imbuhnya.
Dia menambahkan, sebelumnya arak Bali terpinggirkan, namun sekarang sudah mendapatkan kedudukan terhormat berkat perjuangan Gubernur Koster, sehingga arak Bali ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
“Saya berharap ke depan program ini bisa berlanjut terus dalam upaya memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan kita kepada masyarakat internasional,” pungkasnya. (m/kb)