NasionalNews UpdatePemerintahan

Rakernas Forsesdasi, Ini Delapan Arahan Jokowi

    JAKARTA, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana yang juga selaku Ketua Komisariat Wilayah Bali mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) yang dibuka oleh Irjen Kemendagri, Drs. Tomsi Tohir di Swis-Bell Hotel, Jakarta, Kamis (2/2).

    Ketua Ketua Umum DPP Forsesdasi, Lalu Gita Ariadi menyampaikan, terima kasih serta apresiasi terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) seluruh Indonesia yang selalu kompak dan semangat dalam mengemban tugas – tugas  sebagai pemangku kewenangan di dalam organisasi pemerintahan daerah masing – masing.

    Lebih lanjut dikatakan bahwa ada tiga poin penting yang dibahas dalam Rakernas Forsesdasi kali ini terkait isu strategis yang dialami seluruh Sekda saat ini. “Isu strategis yang kita alami saat ini ada tiga yaitu Perspektif Hukum Sekretaris Daerah, Kewenangan dan Hak – Hak Jabatan Sekretaris Daerah, serta Protokoler Sekretaris Daerah,” ujar Lalu Gita Ariadi.

    Baca Juga:  Data Seluler dan IPTV Mati Saat Nyepi

    Sementara Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir mengatakan Sekretaris Daerah merupakan pimpinan dari sekretariat daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur, Walikota/Bupati serta sebagai pimpinan eksekutif tertinggi dalam menjalankan peran strategis Pemerintah Daerah

    “Sekretaris Daerah harus mampu berperan sebagai kordinator, regulator, fasilitator, evaluator serta inspirator maupun motivator dalam memimpin sekretariat daerah,” ujar Tomsi Tohir.

    Lebih lanjut dikatakan, terdapat 8 arahan dari Presiden Jokowi yang diharapkan dapat ditindak lanjuti oleh Sekretaris Daerah. Yakni penanganan inflasi, turunkan angka kemiskinan ekstrem, turunkan kasus stunting, selesaikan masalah KKPR dan PBG, maksimalkan pengelolaan keuangan daerah dengan membangun dana abadi dan memastikan APBD dibelanjakan untuk produk produk dalam negeri, menunjukkan keunggulan dan keunikan dari setiap daerah, jaga stabilitas politik dan keamanan menjelang pemilihan umum, serta jaga kebebasan beragama. (m/kb)

    Berita Terkait

    Back to top button