DENPASAR, Kilasbali.com – Kegiatan Peluncuran Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang digagas pihak LPP RRI Denpasar bersama Korps Menwa Ugracena Bali digelar pada Senin (13/2). Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir di tengah kegiatan yang turut melibatkan sebanyak 170 siswa tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) se Kota Denpasar itu.
Selain itu, tampak hadir pula Wakil Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana dan Koordinator Gugus Kebangsaan Provinsi Bali, Prof. Dr. Ir. Wayan Windia, serta jajaran terkait lainnya.
PPBN sendiri diinisiasi sebagai upaya menanamkan pengetahuan serta pembentukan sikap mental, perilaku dan juga tindakan warga negara agar memiliki kesadaran dan kemampuan bela negara. Sasaran PPBN ini adalah siswa setingkat TK hingga SMA.
Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengatakan, kegiatan PPBN ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme para generasi milenial.
“Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengedukasi anak anak agar memiliki pengetahuan bela negara, misalnya melalui lagu lagu kebangsaan dan juga kebudayaan bangsa. Momentum upacara bendera seperti ini juga bisa kita kenalkan kepada anak anak TK agar bisa tertanam jiwa nasionalisme dan patriotisme sejak dini,” paparnya.
Dikemas dalam bentuk apel dan melibatkan para siswa TK sebagai perangkatnya, kegiatan peluncuran ini dilaksanakan di Kantor LPP RRI Denpasar. Sedangkan, Kepala Stasiun LPP RRI Denpasar, Dra. Teguh Yuli Astuti bertindak sebagai Inspektur Apel.
Dalam arahannya, Teguh Yuli Astuti mengatakan pelaksanaan kegiatan PPBN ini sendiri merupakan tindak lanjut dari bentuk kerjasama LPP RRI Denpasar dengan Korps Menwa Ugracena Bali, khususnya bidang bela negara.
“Kerjasama ini tentunya sejalan dengan Peran LPP RRI sebagai media yang menyelenggarakan siaran pendidikan dari taman kanak-kanak sampai tingkat mahasiswa. Kami akan selalu konsisten dalam melaksanakan tugas untuk memberikan pendidikan maupun mengedukasi masyarakat melalui pendidikan formal dan non formal,” urainya.
Dia menegaskan, PPBN perlu dilaksanakan secara masif dan terukur. PPBN juga perlu dikoordinasikan dan terstandarisasi di lingkup pendidikan, lingkup pekerjaan dan juga lingkup masyarakat.
“LPP RRI beharap kegiatan ini akan mampu membawa dampak positif bagi seluruh komponen bangsa khususnya generasi muda tentang betapa pentingnya Bela Negara,” lanjutnya.
Komandan Satuan Tugas PPBN, Mumtazah Mardliyah mengatakan kegiatan seperti ini rencananya akan digelar berkesinambungan setiap bulannya. Hal ini ditempuh dalam rangka menggugah kembali rasa nasionalisme kebangsaan demi kedaulatan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kami di Korps Menwa Ugracena Bali bersama LPP RRI Denpasar dan juga IGTKI Kota Denpasar telah berkomitmen akan melakukan kegiatan semacam ini secara rutin setiap bulan yang diikuti oleh taman kanak-kanak se-kota Denpasar secara bergantian,” ungkapnya.
Usai melakukan kegiatan apel, PPBN pagi tadi dilanjutkan dengan kegiatan pawai para siswa TK yang memakai atribut merah putih. Ratusan siswa tersebut berjalan dari area Kantor LPP RRI menuju kawasan Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar. (m/kb)
