GianyarNews UpdatePeristiwa

Dihantam Mobil Oleng, Seorang Purnawirawan Meninggal Dunia

    GIANYAR, Kilasbali.com – Dihantam mobil oleng, seorang purnawirawan meninggal dunia. Kecelakaan itu terjadi di terjadi di Jalan Raya, Kengetan, tepatnya di depan Adhi Dharma Cargo, Jumat (17/2) malam.

    Dari informasi yang dihimpun pada Minggu (19/2), kecelakaan itu diduga dipicu mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Kengetan, Ubud tiba-tiba oleng. Dari arah berlawanan, muncul dua premotor.

    Diduga karena jarak yang dekat, kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. Akibatnya, seorang pemotor meninggal di tempat dengan luka serius dan seorang lainnya selamat dengan kondisi luka-luka.

    Baca Juga:  Mometum Kebersamaan, Tarawih Digelar Saat Ngembak Geni

    Mobil Suzuki Splash DK 1591 KK dikemudikan oleh Dewa Ayu Putu Etika Maheswari (31) asal Banjar Triwangsa, Tegallalang, melaju dari arah selatan. Sementara dua pemotor, masing-masing
    I Ketut Tjakra ( 67) , Purnawirawan Polri asal  Desa Siangan, Gianyar, dan I Wayan Suteja (56)  Purnawirawan TNI asal asal Banjar  Yangloni, Peliatan, Ubud

    Hingga di lokasi kejadian, laju mobil yang berkecepatan tinggi tiba-tiba oleng dan melenceng ke kanan. Akibat dua motor dari arah berlawanan tidak sempat menghindar. Tabrakan hebat pun tidak terhindarkan dan mobil pembawa maut itu akhir terhenti lantaran terganjal motor korbannya.

    Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP M Bhayangkara mengungkapkan, kejadian laka lantas yang melibatkan sepeda motor honda scoopy DK 3407 KAO, sepeda motor Honda Vario DK 2470 LL dan mobil Suzuki splash DK 1591 KK  tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.

    Baca Juga:  Warga Gagalkan Percobaan Bunuh Diri

    Yakni, I Wayan Suteja asal Desa Peliatan. Korban ini mengalami cidera kepala berat dan sejumlah luka lecet. Sedangkan, Ketut Tjakra, mengalami luka lecet pada kedua kaki, benjol pada kepala bagian belakang. “Korban ini dalam kondisi sadar  di TKP dan kini dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar,” ungkapnya.

    Atas kejadian ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. “dari keterangan saksi-saksi, laju kendaraan roda empat memang disebutkan zig-zag dan pengemudinya kehilangan kendali. Nah kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudinya,” punglasnya. (ina/kb)

     

    Berita Terkait

    Back to top button