DenpasarNews UpdatePendidikanSosial

Percepat Penurunan Stunting di Bali, BKKBN Gandeng UNHI dan UPMI

    DENPASAR, Kilasbali.com – Untuk percepatan penurunan stunting di Bali, Perwakilan BKKBN Provinsi Bali menggandeng Universitas Hindu Indonesia (UNHI) dan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI).

    Dalam upaya meningkatkan peran perguruan tinggi pada percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali, BKKBN Bali melakukan audiensi ke universitas tersebut, Selasa (28/2)

    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih menyampaikan, perguruan tinggi melalui Tri Dharma juga terlibat dalam penurunan stunting.

    “Saat ini masih banyak perguruan tinggi yang belum tahu bahwa ikut terlibat dalam percepatan penurunan stunting,” jelas Sukardiasih.

    Baca Juga:  DPD RI Lantik Ngurah Ambara Gantikan Arya Wedakarna

    Dijelaskan, BKKBN memiliki beberapa program percepatan penurunan stunting yang nantinya bisa melibatkan perguruan tinggi, salah satunya KKN Tematik. Kegiatan ini bersinergi dengan pelaksanaan KKN yang diikuti oleh mahasiswa.

    “Harapan BKKBN agar pelaksanaan KKN ini bisa dilaksanakan di desa lokus stunting dan menyasar secara langsung keluarga beresiko stunting. Kami siap memberikan data by name by address siapa saja keluarga beresiko stunting, sehingga para mahasiswa dapat memberikan intervensi secara langsung pada waktu pelaksanaan KKN,” pungkasnya.

    Sementara itu, Rektor UNHI, Prof. Made Damriyasa menyambut baik kunjungan Kepala BKKBN Provinsi Bali. “Selama ini kami sudah sering terlibat dalam pelaksanaan Program BKKBN seperti Lomba Duta GENRE, namun ternyata MoU belum tersusun. Kami berharap setelah pertemuan ini MoU dibentuk,” harap Rektor.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Dikatakan, UNHI siap membantu pelaksanaan program BKKBN khususnya dalam percepatan penurunan stunting. “Karena ini adalah program pemerintah, jadi secara tidak langsung kita semua harus siap mendukung pelaksanaannya termasuk kami di perguruan tinggi,” pungkasnya.

    Audensi BKKBN Bali di UPMI. Foto/ist

    Audiensi BKKBN berlanjut ke UPMI. Dalam pertemuan itu, BKKBN memohon dukungan program percepatan penurunan stunting melalui penguatan Tri Dharma.

    “Kami berharap kerjasama terbentuk melalui pertemuan ini dan UPMI mendukung percepatan penurunan stunting melalui Mahasiswa Penting – KKN yang bisa dilakukan di lokus-lokus desa stunting,“ kata Sukardiasih.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    Menanggapi hal tersebut, WR III UPMI, Pande Nyoman Bawa menyampaikan siap mendukung Program Bangga Kencana khususnya dalam percepatan penurunan stunting

    “Setelah ini, mungkin kita bisa menyusun MoU atau perjanjian kerjasama dan kami selalu siap mendukung program Bangga Kencana melalui program program kampus kami,” jelasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi