DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster sangat berperan aktif dalam mendukung perkembangan olahraga di Bali, sesuai dengan visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru’. Tak hanya dalam bentuk anggaran, sarana dan prasarana juga diberikan penuh. Untuk itu, KONI Bali menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Bali.
Hal tersebut dibeberkan Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Bali 2023 bertema ‘Satukan Langkah Menuju PON XXI Tahun 2024’, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (3/3).
Seperti halnya dalam Rakerprov ini, Gubernur Koster memberikan ruang untuk rapat kerja ini. “Kemarin saat Porprov XV/2022, juga memberikan dukungan penuh, sehingga berjalan baik dan sukses,” ujarnya seraya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten/Kota, KONI Kabupaten/Kota, Pengprov Cabor, serta masyarakat Bali.
Dikatakan, dalam Porprov kemarin sudah menghasilkan 451 juara yang bakal digembleng untuk Pra PON menuju PON tahun 2024 di Sumatera Utara dan Aceh. Terkait Rakerprov, Oka Darmawan membahas beberapa agenda seperti Pra PON tahun 2023, PON 2024, hingga Porprov yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025.
“Dalam PON Papua kemarin yang mempertandingkan 35 cabor, Bali meraih posisi lima besar di Indonesia. Sedangkan PON tuan rumah bersama Sumut dan Aceh, jumlah cabor yang dipertandingkan sebanyak 65 cabor dengan 67 disiplin sport,” ungkapnya.
Menurutnya, Rakerprov ini juga membahas langkah dan strategi untuk mempertahankan raihan posisi lima dalam PON yang diraih saat PON Papua. “Mempertahankan jauh lebih sulit dibandingkan merebut. Untuk itu, perlu langkah dan strategi tidak hanya KONI Bali, KONI Kabupaten/Kota, partisipasi masyarakat, dan juga atensi Bapak Gubernur Koster,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra yang membacakan sambutan Gubernur Bali menyampaikan, apresiasi atas Rakerprov ini.
Dia berharap, Rakerprov menghasilkan musyawarah mufakat. Untuk itu dia meminta agar para peserta berperan aktif memberikan saran dan masukkan. Baik ide, program ideal, dan persamaan persepsi menuju prestasi olahraga.
“Saya berharap Rakerprov dapat menyempurnakan dari program-program sebelumnya, khususnya dalam Pra PON dan kemudian PON. Strategi atau pola mungkin sempurnakan, sehingga prestasi atlet bisa dipertahankan,” harapnya.
Dia menambahkan, prestasi atlet Bali sudah sangat membanggakan. Terbukti pada PON Papua. Bali meraih peringkat lima, dan harus dipertahankan. “Bila perlu ditingkatkan saat PON di Sumut dan Aceh,” pungkasnya. (m/kb).
