GianyarKriminalNews Update

Guru, Kadus Hingga Pemandu Karoke Doyan Sabu-sabu?

    GIANYAR, Kilasbali.com – Meski hukumannya sangat berat, penyalahgunaan narkotika justru terus memblusuk. Terakhir, dari delapan tersangka yang diamankan Satuan Narkoba Gianyar selama bulan Februari ini, justru dari latar beragam. Yang memperihatinkan, ada seorang ASN Guru SD dan juga Kepala Dusun.

    Dari gelar release, Jumat (10/3) di Mapolres Gianyar. Dari delapan tersangka yang terlibat jarinngan narkotika jenis sabu-sabu ini, ada Toni Yulianto (36), Asn seorang guru salah satu sekolah dasar di Gianyar.

    Guru ini ditangkap sedang di Jalan Bayangkara , Gianyar saat hendak mengambil sabu-sabu pesannya. Bersama Toni, petugas juga mengamankan Wawan Peliana (33) seoramg rwsidivis yang tinggal di Tegallalang.

    “Dari penangkapan Guru dan jaringannya ini, kita amankan satu sabu-sabu isian 1.16 gram. Ini tentunya memprihatinkan karena narkotika sudah merambah ke warga sekolah,” ungkap Kasat Narkoba Polres Gianyar, AKP IGN Winangun.

    Baca Juga:  Pelebon Agung Jadi Atraksi Budaya Spekatkuler di Ubud – Gianyar 

    Tersangka tak terduga lainnya adalah I Kadek Dwiyan (36) asal Buleleng. Setelah diusut, pria yang mengantongi 5,22 gram sabu-sabu ini adalah seorang kepala dusun.

    Sebagai aparatur desa seharusnya Kadek menjadi pembina namun malah mencontoh penyalahgunaan narkotika. “Guru ini kita sanggong di Batubulan usai mengambil sabu-sabu pesannya,” terang Akp. Winangun.

    Dari pengungkapan para tersangka ini, diakuinya sebagian besar di daerah Sukawati. Karena wilayahnya dinilai strategis sebagai alternatif tempat bertransaki lintas kabupaten.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Seperti halnya penankapan tersangka lainnya seperti El Roy Kristian (30), asal Kerobokan, Radial Dwinata (30) asal Lumajang, Selamet Riadi (36) bersama pacarnya Deva Destiani (19) asal Banyuwangi. “Semua kita sanggong di wilayah Sukawati ” terangnya.

    Titi Indrayati (27) wanita pemandu karaoke asal Indramayu, malah menuai sorotan kamera awak media lantaran gayanya.

    Dengan tampil mencuri perhatian, tersangka dengan 1,36 sabu-sabu ini mengaku sudah mengkonsumsi narkotika sejak lama.

    Baca Juga:  Polisi Boleh Ngonten di Medsos Asal Sederhana!!!

    “Dengan konsumsi sabu-sabu, saya jadi Vit melayani tamu-tamu,” ungkap enteng sambil bergaya saat dibidik kamera.

    Dari pengungkapan ini, AKP Winangun berharap semua pihak meningkatkan kepedulian lingkungan dan beraama-sama memerangi narkotika. Karena semua lini, dan peredaran sudah sampai ke lingkungan sekolah dan aparatur desa.

    “Blusukan para jejaring narkotika ini sudah sangat mengkhawatirkan. Mohon masyarakat lindungi dan jauhkan generasinya dari zat perusak masa depan ini,” pesannya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi