GianyarNews UpdatePariwisata

Ekspatriat di Ubud Sulit Ber-KTP Gianyar

    GIANYAR, Kilasbali.com – Meski keberadaan ekspatriat terbilang banyak di Gianyar, khususnya di wilayah Ubud, Dinas pendudukan dan catan sipil (Disdukcapil) Gianyar pastikan sulit urus KTP.

    Hal ini tidak lepas dari ketatnya pengawasan di tingkat aparatur desa yang bersinergi dengan desa adat.

    Kepala Dinas kependudukan dan catatan sipil Gianyar, Tjokorde Gde Agusnawa, Minggu (11/3), sejak awal pihaknya telah mengantisipasi melalui koordinasi dengan desa adat dan desa dinas.

    Wisatawan asing di Ubud. Foto/ist

    “Kita dalam pembuatan KTP kan sudah ada SOPnya, mulai dari surat-surat bahkan sampai dengan perekaman di catatan sipil,” ujarnya.

    Baca Juga:  Karena Ini KPU Belum Umumkan Caleg Lolos

    Menurutnya, pemberian KTP kepada orang asing tidak mudah. Sebab dari postur muka wajah terlihat jelas bukan WNI. Bahkan menurutnya lagi ketika diambil sorotan mata dari alat perekam akan terlihat statusnya WNA.

    “Kalau matanya direkam saat buat KTP akan terlihat itu statusnya WNA, karena nyambung dengan data keimigrasian,” jelasnya.

    Selain itu, adanya filter dari bawah juga sangat membantu. Pihaknya bersyukur adanya pendataan ketat dari desa adat dan dinas.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Kata dia, setiap warga negara asing yang memiliki pekerjaan di Indonesia wajib memiliki KITAS yang harus di perpajang setiap tahunya. Salah satu syaratnya adalah adanya surat domisili dari desa setempat.

    “Mereka harus memiliki Kitas, kitas itu diurus di keimigrasian. Saat dilakukan sidak mereka juga wajib memperlihatkan surat-surat kelengkapan,” tandasnya.

    Sementara itu, dari data yang dinas Ketenaga kerjaan Gianyar Tahun 2022 jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Gianyar 105 orang.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Terdiri dari 59 orang laki-laki dan 46 orang perempuan. Mereka bekerja sebagai Chef, Manajer, Supervisor di sejumlah perusahaan yang ada di Gianyar.

    “Mereka berasal dari berbagai negara. Dan data itu kita lihat dari peruhaan yang melakukan perpajangan Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA),” ujar kepala Dinas ketenagakerjaan Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi