DenpasarOlahraga

Official Draw FIFA U-20, Anggaran Penataan Taman Budaya Bali Rp 7 M

    DENPASAR, Kilasbali.com – Jelang Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 yang direncanakan pada 31 Maret 2023, Taman Budaya Bali ditata. Tak tanggung-tanggung, penataan dilakukan secara maksimal dengan menelan anggaran Rp7 miliar.

     

    Kawasan bernama Art Center pun tampak berbenah. Mulai dari jalan yang bakal di aspal hotmix, penataan taman, hingga perbaikan di dalam gedung Ksirarnawa. Karpet diganti, lampu ditata, hingga direncanakan penggantian sarung kursi.

     

    Masyarakat pun dilarang membawa masuk kendaraannya ke dalam kawasan ini, dan harus parkir di halaman depan. Karena di dalam kawasan ini sedang padat aktivitas kendaraan berat, yakni truk proyek sedang hilir mudik membawa material hasil galian eskavator.

    Baca Juga:  Memaknai Perayaan Tumpek Uye

     

    Taman Budaya ini, terpilih sebagai lokasi prosesi Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023. Prosesi pengundian grup peserta Piala Dunia U-20 itu, akan terbagi menjadi 6 grup dari 24 negara itu, dan direncanakan berlangsung pada tanggal 31 Maret 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya ini.

     

    Kepala UPTD Taman Budaya Bali, Wayan Ria Arsika mengungkapkan, rehabilitasi dimulai dari akhir bulan Februari, dan ditargetkan rampung pada tanggal 20 Maret 2023 ini. “Gedung Ksirarnawa banyak perbaikan sesuai dengan arahan FIFA. Bahkan ada beberapa kursi yang akan dicabut karena akan live ke seluruh dunia,” ungkapnya.

     

    Baca Juga:  Diduga Putus Obat, ODGJ Ngamuk dan Kabur dari RS

    Dikatakan, rehabilitasi yang dilakukan itu untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Taman Budaya layak sebagai venus. “Bangunan-bangunan tradisional yang ada di kawasan ini juga telah dibekali sertifikat layak fungsi (SLF) oleh Kota Denpasar, dan itu menandakan bahwa venus kita benar-benar terjamin dari segi keselamatan, serta layak pakai,” katanya.

     

    Dijelaskan, tanggal dari tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April kawasan Taman Budaya Bali harus clear area. “Penataan dilakukan sejak memasuki kawasan Taman Budaya, termasuk jalan harus hotmix, taman, hingga lainnya. Membuat suasana senyaman-nyamannya untuk para peserta international,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Kesehatan Faktor Utama Wujudkan Cita-cita

     

    Ria Arsika menambahkan, anggaran kurang lebih Rp7 miliar diambil dari APBD dan diserahkan ke Dinas PUPR Provinsi Bali untuk pengerjaannya. “Setelah rampung dikerjakan oleh PU, maka pengelolaan diserahkan ke kami,” pungkasnya. (jus/kb)

     

     

    Berita Terkait

    Back to top button