Gianyar

Bule Kemah di Pantai Saat Nyepi Ternyata Kehabisan Bekal

    GIANYAR, Kilasbali.com – Pasangan WNA berkewarganegaraan Polandia ini benar-benar membuat pecalang desa adat gregetan.  Saat perayaan Nyepi, bule Polanie malah asyik berkemah di Pantai dan saat ditegur malah bersitegang. Syukurnya, petugas Polsek Sukawati didatangkan lanjut diamankan untuk proses lebih lanjut.

    Identitas WNA tersebut diketahui KG (40)  laki-laki,  dan BKW (25) Perempuan,  eduanya Kebangsaan Polandia. Pasangan di ditemukan oleh pecalang Desa Adat Sukawati mendirikan kemah diatas Bale Bengong di Pantai Purnama, saat Hari Suci Nyepi, Rabu (22/3).

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Saat didatangi sejumlah pecalang, bule ini dengan santai menjawab jika mereka tidak mengganggu warga atau umat Hindu yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi. Dalihnya, mereka hanya menikmati suasana pantai saat Nyepi. Kondisi ini membuat para pecalang gregetan dan berusaha memberi penjelasan namun tetap dijawab hingga debat kusir pun terjadi.

    Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Kepolisna dari Polsek Sukawati didatangkan. Ps. Kasi Humas Polsek Sukawati Aipda Kadek Edi Arianto, eizin Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya Kamsi (23/3) mengatakan, mendapat laporan pihak Pecalang Sukawati yang berjaga di Pantai Purnama di Hari Raya Nyepi  pihaknya langsung meluncur ke lokasi.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    “Memang di lokasi, kami mendapati sepasang warga Polandia berkemah mendirikan tenda di atas Bale Bengong di Pantai Purnama, Sukawati. Saat di tegur oleh pecalang, mereka merasa tidak mengganggu perayaan Hari Raya Nyepi. Kami pun akhirnya meminta WNA ini ikut ke kami ke Mapolsek Sukawati,” ungkapnya.

    Hingga di Mapolsek, sepasang warga Polandia tersebut ke Polsek Sukawati, diberikan penjelasan secara perlahan oleh petugas. Hingga akhirnya mereka menyadari kesalahanya. Dan mereka mengaku terpaksa membuat tenda karena kehabisan bekal, susah menemukan trasport saat pengrupukan dan pengalaman pertama liburan ke Bali.

    “Untuk menjaga situasi kamtibmas hari Raya Nyepi, mereka kami berikan tempat istirahat, serta makan dan minun di Polsek Sukawati. Sembari itu, kami masih berkoordinasi dengan pihak Imigrasi guna penanganan lebih lanjut,” jelas Aipda Kadek Edi Arianto. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi