GianyarPeristiwa

Mobil Oleng, Seruduk Warung, Empat Orang Terluka

GIANYAR, Kilasbali.com – Entah ngatuk atau kurang konsentrasi, laju sebuah mobil sedan hitam tiba-tiba oleng dan menyeruduk sebuah warung di Jalan Pratu Made Rambug, Banjar Sasih, Batubulan, Sukawati. Atas musibah ini, empat orang mengalami luka-luka.

Dari informasi yang dihimpun pada Minggu (26/3), kecelakaan yang disebabkan karena Out of Control (OC) terjadi Sabtu (25/3) sore. Bermula ketika sebuah mobil hitam berplat DK 1322 QJ yang dikemudikan oleh Ketut Adi Wirawan (34) asal Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Blahbatuh, melaju dari arah selatan menuju utara.

Hingga di TKP kemudinya oleng dan melenceng kanan. Ahirnya mobil ini menyerudug warung nasi Bu Zahra Jember yang ada di timur jalan. Akibatnya, pengemudi mobil beserta penumpangnya mengalami luka-luka dan warung nasi tersebut mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Mesadu AUM, Kapolres Tabanan Beri Sembako Komunitas Ojek Online

Kanit Lantas Polsek Sukawati, Iptu I Made Weta yang dikonfirmasi Minggu (26/3) membenarkan perihal peristiwa tersebut.

Dikatakan, akibat kecelakaan lalu lintas OC tersebut, warung milik Yuyuk Resmi, 56, asal Jember mengalami kerusakan. Diantaranya, tembok bagian selatan yang roboh. “Mobil juga dalam kondisi ringsek bagian depannya,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengemudi mobil mengalami lecet pada siku tangan dan dirawat di RS Premagana, Batubulan. Selanjutnya penumpang mobil atas nama Komang Ayu Suryani, 30, mengalami lecet pada dahi, kaki kiri terasa sakit, tangan kiri lecet, dan dirawat di RS Dharma Yadnya Denpasar.

Baca Juga:  Kampung Keluarga Berkualitas

Kemudian Luh Rai, 78, mengalami patah tangan kanan, mata kiri lebam, kepala kiri bengkak dan dirawat di RS Premagana Batubulan.

Serta ada pula korban bayi yang masih berusia 11 bulan, yang mengalami lebam pada mata kiri, dan sempat tidak sadarkan diri, kemudian dirawat di RS Dharma Yadnya Denpasar.

“Tidak ada korban jiwa, hanya saja pengemudi mobil beserta ketiga penumpangnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Karena kebetulan saat kejadian warung makan itu sedang sepi, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 25 Juta,” tandasnya. (ina/kb)

Baca Juga:  Bupati Tabanan Apresiasi Karya Ngenteg Linggih Krama Selemadeg Tabanan

 

Berita Terkait

Back to top button