GIANYAR, Kilasbali.com – Belum selesai proses lelang 7 kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kini kursi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Gianyar juga ikut kosong. Karena, Ngakan Ketut Jati Ambarsika meninggal dunia pada Minggu (26/3). Pengisian sementara, yakni Pelaksana tugas (Plt) pun mulai dikocok oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gianyar.
Sekda Kabupaten Gianyar, Dewa Alit Mudiarta mengatakan, pihaknya ikut berbelasungkawa atas kepergian Kepala BPKAD secara mendadak. Namun pemerintahan harus tetap jalan sebagaimana mestinya. “Sesuai mekanisme kami akan melaporkan dan berkoordinasi kepada Bupati,” ujarnya, Senin (27/3).
Lanjutnya setelah melakukan koordinasi nanti kekosongan akan diisi oleh Plt yang ditunjuk oleh Bupati. “Nanti Plt kewenangan Bupati Gianyar. Kekosongan tersebut secepatnya harus diisi mengingat terkait kegiatan administrasi kan harus berjalan tidak boleh tersendat,” ujarnya.
Per hari ini, kata Sekda, kegiatan BPKD berjalan seperti biasa. Plt nantinya akan mengisi kekosongan tersebut sampai nanti ada yang difinitif. “Sampai kapan waktunya kita belum tahu, itu kan tetap berproses,” ujarnya.
Seperti yang dalam berita sebelumnya, Kepala BPKAD Kabupaten Gianyar Ngakan Ketut Jati Ambarsika meninggal mendadak saat berolahraga di halaman kantornya. Diagnosa dokter korban meninggal karena henti jantung. Almarhum sempat mengeluhkan kesemutan di lengan kiri.
Sementara jenazah almarhum masih dititipkan di RSUD Sanjiwani Gianyar. Rencana keluarga almarhum akan melakukan parum keluarga. Mengingat saat ini masih ada upacara di Pura Hyang Api tidak perkenankan melangsungkan upacara pengabenan. (ina/kb)
