TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah di Pasar Kediri Tabanan, Rabu (12/4). Pasar murah itu untuk menekan terjadinya inflasi, sekaligus menyalurkan cadangan bahan pangan pokok guna mengantisipasi kerawanan pangan.
Dalam pasar murah yang dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan AA Gede Dalem Trisna Ngurah, penyaluran bantuan pangan oleh Bulog berupa beras yang ditargetkan untuk 24.699 penerima manfaat yang tersebar di seluruh kecamatan se-Tabanan dengan kuota masing-masing 10kg / orang / bulan selama 3 bulan.
Di kesempatan ini juga disalurkan pemberian bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, telur dan daging ayam, cabai, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng kepada penerima manfaat terpilih.
Trisna Ngurah mengatakan, pasar murah selain untuk mengupayakan stabilisasi harga barang kebutuhan pokok, juga guna membantu meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan barang kebutuhan pokok.
Dikatakan, pasar murah ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan pasar murah di seluruh Kabupaten Tabanan yang diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Hal ini penting kami sampaikan mengingat Pemkab Tabanan mempunyai kewajiban untuk tetap menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, terlebih dalam waktu dekat ini kita akan merayakan lebaran dan libur panjang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisperindag Tabanan, Ni Made Murjani menyampaikan, pasar murah ini akan diadakan dalam 2 tahap, yaitu pada triwulan kedua dan akan dilaksanakan menjelang hari raya Galungan.
“Untuk pasar murah akan diadakan pada 3 tempat yaitu pada hari ini, (12/4) di Pasar Kediri, (14/4) di Kecamatan Tabanan dan (17/4) di Pasar Bajera. Dengan sasaran yang dituju adalah masyarakat ekonomi menengah kebawah sehingga dapat merasakan subsidi harga barang kebutuhan pokok dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan,” ungkapnya. (m/kb)
