Tabanan

Pemkab Tabanan Terbaik Pertama Pengelolaan Dana Desa di Bali

Bupati Sanjaya Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak

    TABANAN, Kilasbali.com – Komitmen dan kerja keras dari seluruh jajaran Pemkab Tabanan kembali mendapatkan apresiasi dari Pusat, Pemkab Tabanan berhasil menjadi Kabupaten terbaik pertama di Bali dalam pengelola Dana Desa.

    Berkat prestasi ini, Tabanan dianugerahi Penghargaan yang kali ini datang dari Kementerian Keuangan RI melalui Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali atas keberhasilan dalam pengelola Dana Desa Tahun 2022.

    Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., sangat mengapresiasi pencapaian ini sekaligus berterima kasih kepada seluruh jajaran dan pihak terkait. Penghargaan ini dikatakannya merupakan peningkatan yang sangat luar biasa dari tahun sebelumnya saat menerima piagam penghargaan tersebut di ruang kerjanya di kantor Bupati Tabanan, Rabu, (12/4). Mengingat Tabanan pada tahun sebelumnya meraih peringkat ke-3 (tiga) tercepat dalam penyaluran Dana Desa tahun 2021.

    “Hari ini kita patut berbangga di Kabupaten Tabanan, khususnya Pemkab dan rakyat Tabanan karena kita diberikan reward, diberikan penghargaan oleh Kementerian Keuangan dalam rangka pengelola Dana Desa di Tabanan. Kita terbaik nomor satu dalam hal ini di Bali. Tentu hal ini menjadi apresiasi kita bersama, sekali lagi saya selaku Kepala Daerah memberikan apresiasi kepada semua pihak dalam rangka penyaluran dan pengelolaan Dana Desa ini,” ujar Sanjaya.

    Baca Juga:  172 Negara Akan Terlibat Dalam WWF Ke-10 di Bali

    Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Kabupaten Tabanan terdiri dari 133 Desa dengan tingkat demografinya yang berbeda-beda namun berhasil dalam melakukan koordinasi dan komunikasi dengan baik. Ini juga dinyatakan Sanjaya sebagai sebuah apresiasi yang dibuktikan dengan penghargaan pengelola Dana Desa terbaik. Sudah tentu ini mencerminkan manajemen yang baik, tata kelola dan kinerja yang juga sangat bagus pula dari Desa. Begitu juga koordinasi Perbekel dan pemerintah juga sangat baik dan begitu juga sebaliknya.

    Baca Juga:  Mobil Bak Terguling dan Nyemplung ke Got di Jalur Denpasar-Gilimanuk

    “Harapan kita kedepan, yang sudah baik ini tetap dipertahankan, bahkan lebih baik lagi. Apalagi spirit kita dengan berkantor di desa, otomatis kita secara langsung melihat penomena program pembangunan di desa, karena Bapak Presiden juga mengatakan, jangan ada serapan dana sampai mangkrak maupun tidak tetealisasi dengan baik apalagi terlambat. Ini buktinya, kita mendapat penghargaan terbaik, artinya pengelolaan dana ini sangat baik. Ini bagus, kita di Tabanan meskipun PAD kita tidak besar namun manajemen serta realisasinya sangat baik. Ini yang saya apresiasi,” imbuh Sanjaya.

    Untuk diketahui, penilaian pengelola Dana Desa ini ada beberapa indikator yang menentukan sebuah Pemkab bisa menjadi penyalur ataupun pengelola dana desa terbaik, diantaranya adalah realisasi penyaluran dari rekening Kas Umum Negara ke rekening Kas Desa, Kecepatan penyaluran Dana Desa dan BLT Desa, Realisasi penyerapan penggunaan Dana Desa, Kecepatan Pemda dalam menyampaikan data realisasi Dana Desa, Penyelesaian pengembalian sisa Dana Desa ke rekening kas Negara, serta Tingkat kesulitan di lapangan. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi