News UpdatePeristiwaTabanan

Korban Hanyut Saat Melukat Ditemukan

    TABANAN, Kilasbali.com – Korban saat melukat akhirnya ditemukan. Upaya pencarian yang dilakukan petugas gabungan akhrinya membuahkan hasil.

    Korban, pelajar SMP I Putu Pasek Wira Saputra (14) tahun ditemukan di Tukad Balian, Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan, Senin (17/4) sekitar pukul 11.46 Wita.

    Upaya pencarian melibatkan team gabungan dari Basarnas Provinsi Bali, BPBD Tabanan, Satpol Airud Polres Tabanan, dan Polsek Selbar.

    Pencarian dilakukan dengan pendeteksian sonar di bawah air menggunakan alat dari Basarnas Provinsi Bali. Kemudian dilakukan penyelaman oleh 3 orang diver dari Team Basarnas Provinsi Bali, dan akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

    Kasi Humas Polres Tabanan, AKP I Nyoman Subagia membenarkan bahwa korban telah ditemukan. “Benar, korban telah ditemukan,” singkatnya.

    Baca Juga:  Satpol PP Bali Gencar Sosialisasikan Perda 9/2000

    Seperti diberitakan sebelumnya, Pelajar SMP terseret arus dan tenggelam saat melukat, Minggu (16/4) sore. Peristiwa itu terjadi di Tukad Balian, Lalanglinggah, Selemadeg, Tabanan, sekitar pukul 15.30 WITA.

    Saat ini petugas gabungan, Polairud Polres Tabanan, Basarnas, dan BPBD sedang melakukan pencarian terhadap korban.

    Korban diketahui bernama I Putu Pasek Wira Suputra (14), pelajar kelas 7 SMPN 4 Denpasar, asal Jalan Gunung Agung, Gang IA No.10, Banjar Dinas Mertayasa, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.

    Informasi menyebut, sebelum kejadian sekitar pukul 14.00 WITA, korban bersama keluarga besar berjumlah 8 orang datang ke Tukad Balian untuk melukat (ritual pembersihan diri, red).

    Sesampai di sungai, korban dan keluarga melaksanakan melukat, selanjutnya mandi.

    Baca Juga:  Sikapi Pemecatannya dari PDIP, Mulyadi Serahkan ke Megawati

    Kemudian korban keluar dari sungai dan duduk di pinggir sungai memperhatikan Bapaknya I Made Sujana (47) dan Ibunya Putu Sintya Dewi (36) dan yang lainnya mandi.

    Sekitar pukul 15.30 WITA, tiba -tiba gelombang air laut mencapai sungai dengan ketinggian sekitar 30 cm dan membuat bapak dan ibunya serta yang lainnya terseret.

    Melihat hal tersebut korban melompat ke sungai bermaksud menolong Ibunya, Putu Sintya Dewi, namun tiba – tiba korban tenggelam seperti tersedot pusaran air dan langsung menghilang. Sedangkan bapaknya dan yang lainnya bisa diselamatkan dan keluar dari sungai.

    Baca Juga:  Ketua DPC Gerindra Tabanan Pertanyakan Dukungan Terbuka Forum Perbekel Seltim ke Sanjaya

    Selanjutnya bapak korban melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Lalanglinggah dan diteruskan ke Polsek Selbar serta Kasat Polairud Polres Tabanan.

    Kasi Humas Polres Tabanan, AKP I Nyoman Subagia, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

    Menurutnya rombongan dari Denpasar melakukan pengelukatan di Tukad Balian. Satu orang dari 8 rombongan tersebut terseret arus dan tenggelam.

    “Sampai pukul 19.00 WITA tadi pencarian terhadap korban tidak ditemukan. Tadi Petugas bersama keluarga dan masyarakat sempat melaksanakan penyisiran terhadap korban, namun belum ditemukan,” ungkapnya. (m/kb)

     

    Back to top button