DenpasarNews UpdatePariwisataTokoh

Turis ‘Nakal’ di Bali, Tantowi Yahya Sarankan Tiru Selandia Baru

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sikapi turis ‘nakal’ di Bali, musisi dan mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menyarankan meniru Selandia Baru.

    Menurutnya, kelakuan turis ‘nakal’ seperti tidak memakai helm, ugal-ugalan, hingga membuat onar tidak hanya mengganggu masyarakat, namun juga mengusik pemerintah. Kendati demikian, kata dia, tidak sepenuhnya merupakan kesalahan dari turis itu sendiri.

    Baca Juga:  Pj Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

    Menurutnya, hal itu diduga dipicu karena ketidaktahuan, akibat kurangnya sosialisasi terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan turis di Bali.

    Dia mencontohkan seperti hal di Selandia Baru. Wisatawan yang bakal berkunjung ke Selandia Baru, sejak berada di dalam pesawat sudah diberikan informasi terkait aturan melalui tayangan video edukasi.

    Tak hanya itu, lanjut dia, juga terdapat selebaran, bahkan hingga tiba di hotel kembali diingatkan. “Jadi wisatawan diajak berjanji untuk mematuhi hidup seperti apa di Selandia Baru, dan mereka pun respek, semua mengikuti aturannya. Kalau itu bagus, kenapa tidak ditiru,” tuturnya.

    Baca Juga:  Sekda Bali Tekankan Satpol Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

    Menyikapi turis nakal, Tantowi berharap turis diajari tentang apa aturan selama mereka di Bali. Karena mereka tidak mengerti konsep di Bali. Misalnya pecalang, mereka tidak mengetahui bahwa itu adalah konsep keamanan adat. Mereka hanya tahu polisi.

    “Begitu juga tempat sakral yang berbeda dengan di negaranya. Kalau di Amerika mereka boleh berpakaian minim, berbeda dengan negara kita. Nah ini yang harus diedukasi ke turis,” pintanya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi