GianyarNews UpdatePeristiwa

Pencarian Bule Rusia Terseret Arus Pantai Saba Dihentikan

    GIANYAR, Kilasbali.com – Pencarian bule asal Rusia, Vladimir Kushnirenko, 34, yang terseret arus Pantai Saba, Blahbatuh, Gianyar, dihentikan pada hari ke 6, Selasa (25/4). Namun jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban pencarian, maka akan dilakukan kembali.

    Koordinator pencarian di lapangan Komang Sudiarsa menjelaskan, sesuai protap hingga tujuh hari pencarian bila tidak ada tanda-tanda korban, pihaknya wajib menghentikan pencarian.

    Namun, penghentian pencarian ini tidak berlaku permanen. Maksudnya, jika di hari berikutnya ditemukan tanda-tanda korban, seperti ditemukan barang milik korban, maka pencarian akan diaktifkan kembali.

    “Kepada pihak leluarga atau kerabat korban, kami bersama semua pihak yang terlibat sudah berupaya maksimal melakukan pencarian. Kami minta maaf karena belum berhasil menemukan korban,” ujarnya.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Senada itu, Kepala BPBD Gianyar Ida Bagus Suamba menyebutkan, dalam pencarian hari terakhir, pihak sudah berupaya menyisir daerah panta .  Namun, pihaknya sama sekali tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

    Kepada keluarga korban ataupun rekannya menyampaikan permintaan maafnya karena belum menemukan keberadaan korban.

    “Kami sangat mengapresiasi semangat semua petugas dalam melakukan pencarian, termasuk pihak masyarakat. Mari kita berdoa bersama-sama, agar korban cepat ditemukan,” harapnya.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Lanjutnya, dalam pelaksanaan OPS pencarian Basarnas Bali, Sat Brimob Polda Bali, Samapta, Polair, Koramil Blahbatuh, Polsek, Babinsa, Balawista, BPBD, nelayan, dan warga. Peralatan perahu karet, jukung nelayan setempat yg sedang mencari ikan.

    Total area pencarian sudah cukup luas penyisiran gunakan perahu karet, pemantauan sampai Kusamba. Di hari ketujuh. Kendala pelaksanaan operasi pencarian, hari pertama malam hari jarak pandang terbatas. Cuaca, air laut, ombak tinggi. Lokasi dugaan target tenggelam.

    Kesimpulan, proses pencarian sudah dilaksanakan 7 hari. Mulai 19-25 April 2023. Usaha Pencarian total area 35 notikel mil persegi. Sepanjang timur dan barat pantai Saba. Sesuai UU 29/2014 tentang pencarian dan pertolongan bahwa pelaksanaan pencarian telah dilaksanakan selama 7 hari. Hasil korban tidak ditemukan atau hilang, selanjutnya tidak ada pengerahan unsur SAR atau personel.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    “Dibuka kembali apabila ada tanda tanda target ditemukan. Balawista nanti apabila ada informasi penemuan, di sekitar pantai. Itu akan dibuka lagi untuk operasi evakuasinya,” pungkasnya. (ina/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi