GianyarPeristiwa

Pelinggih Penyimpenan Pura Pemaksan Tangkas Kori Agung Terbakar

GIANYAR, Kilasbali.com – Pelinggih Penyimpenan di Pura Pemaksan Tangkas Kori Agung, Banjar Tebuana, Sukawati, terbakar, Senin (1/5) siang.

Syukurnya, pratima dapat diselamatkan. Kuat dugaan kebakaran yang menelan kerugian ratusan juta rupiah itu akibat percikan api arus pendek.

Jro Mangku pura setempat Wayan Mangku Santa, (72), mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang bingkil yang berada di luar pura. Saksi melihat kepulan asap putih dari pelinggih tersebut.

Baca Juga:  Enam Kades di Gianyar Nominator Paralegal Justice Award

Warga pun sempat bahu membahu menggunakan mencoba menggunakan alat seadanya untuk memadamkan api.

Karena pelinggih cukup tinggi, upaya yang dilakukan warga tak maksimal. Sebelum akhirnya 3 unit mobil pemadam kebakaran dari post Sukawati dan Gianyar berdatangan.

Diduga Gedong yang berisikan sejumlah pratima tersebut terbakar karena konsleting arus pendek listrik.

“Dari dalam terbakar, sepertinya konslet, kalau dupa kecil kemungkinannya tidak ada, sekarang tidak ada rerahinan juga hari ini,” ujarnya sambil memandangi pelinggih tersebut.

Baca Juga:  Terapi Timbun Pasir, Lansia Malah Terseret Ombak

Namun syukur karena kesigapan krama pratima bisa dengan cepat diselamatkan. “Ada sejumlah pratima Tangkas, Pasek, Bukit Buluh, semuanya selamat, hanya gedong saja yang terbakar. Pelinggih yang lain juga selamat,” terangnya.

Lantaran musibah ini pujawali pura akan dilaksanakan kurang lebih satu bulan mendatang kemungkinan akan ditunda.

“Belum bisa memastikan akan melangsungkan pujawali atau tidak. Menunggu putusan parum dumun, nanti terserah krama sapunapi, santukan kondisi seperti ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Villa Bodong, Deadline Satu Bulan Bongkar

Terkait kerugian, diperkirakan kurang lebih Rp 500 juta. Karena gedong menggunakan bataran kono. Atas peristiwa ini, krama menganggap hal ini sebagai musibah. (ina/kb)

 

Berita Terkait

Back to top button