
TABANAN, Kilasbali.com – Nasib malang dialami I Wayan Parwata, 48. Usaha kecil berjualan bakso tertimpa musibah. Gudang dan warung sebagai tempat berjualan bakso yang dia miliki ludes terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Peristiwa itu terjadi di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliking Kerambitan, Tabanan, Sabtu (13/5) malam, sekitar pukul 22.00 WITA. Kebakaran diduga karena konsleting arus listrik.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum peristiwa itu terjadi, korban sedang berada di dalam rumah. Tepatnya di sebelah utara bangunan tempat kejadian. Saat itu, korban kaget melihat ada asap mengepul di atap bangunan gudang dan warung miliknya,
selanjutnya korban mengecek ke bangunan gudang dan melihat api sudah menyala membakar bagian kap bangungan gudang.
Selanjutnya korban bersama meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Namun sayang, api sudah membesar.
Selanjutnya datang dua unit mobil Damkar Kabupaten Tabanan dan segera berusaha memadamkan api. Setelah berjibaku kurang lebih satu jam, akhirnya sekitar pukul 22.45 WITA amukan si jago merah berhasil di jinakkan.
Sayangnya, barang-barang yang ada di gudang seperi tabung LPG, galin, kulkas dan perlengkapan lainnya ludes terbakar. Akibat kejadian itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Kasubag Humas Polres Tabanan, AKP I Nyoman Subagia membenarkan peristiwa itu. “Dugaan sementara pemicu kebakaran karena konsleting,” singkatnya. (jus/kb)