Penertiban Parkir Liar, Lalu Lintas Ubud Mulai Mengalir

GIANYAR, Kilasbali.com – Turunnya tim gabungan untuk menertibkan parkir liar yang menggunakan bahu jalan, langsung menunjukkan hasil. Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Monkey Forest, Jalan Raya Ubud dan Jalan Hanoman, lalu lintas mulai terlihat mengalir.
Hanya di areal Simpang Pagosekan, Simpang Banjar Kalah Peliatan dan Simpang Nyuh Kuning yang masih tersendat lantaran arus kendaraan memang cukup tinggi.
Pantauan di lapangan, Selasa (16/5) sudah tidak terlihat kendaraan yang parkir di bahu jalan. Sejumlah petugas dari tim gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, dan usur kecamatan masih berkeliling memantau situasi.
Sementara itu, Lapangan Astina Ubud, telah dijadikan tempat parkir kendaraan. Sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua terparkir rapi berjejer di lapangan tersebut.
Meski semua kendaraan diarahkan parkir di lapangan itu, namun masih ada space yang bisa digunakan untuk menampung lebih banyak kendaraan.
Kondisi ini pun di syukuri oleh masyarakat. Mereka cukup gembira dengan tindakan para petugas ini. “Kalau seperti ini kan lega ya, tidak pusing kita melihat semrawutnya lalu lintas,” ujar Kadek, salah seorang driver.
Pihaknya pun berharap kondisi kodusif ini bisa terus terjaga, sehingga kesan Ubud tidak macet lagi. “Agar orang kalau berpikir Ubud tidak mecet, tapi kembali ke awal dengan keindahan alam dan keasrian lingkungannya,” ungkapnya.
Namun dari pengamatan masyarakat sekitar, ketika menjelang malam, ada beberapa pemilik kendaraan yang kembali berulah dengan memarkir kendaraanya di bahu jalan.
“Mungkin petugas belum bisa 24 jam mengawasi, sehingga ada yang masih nakal pasca petugas tidak lagi ditempat,” ungkapnya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Gianyar mengatakan, belum bisa menyampaikan sampai kapan penertiban ini berlangsung.
Namun, pihaknya telah menyiapkan opsi penertiban ini akan berkelanjutan tanpa pemberitahuan. “Akan terus dilakukan tanpa peberitahuan,” ujarnya singkat. (ina/kb)