DenpasarNews Update

Kreativitas dan Pemberdayaan SLB, Putri Koster Dorong Asah Talenta dan Keterampilan

DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Koster membuka Kreativitas dan Pemberdayaan Sekolah Luar Biasa (SLB) 2023 di Lapangan Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon Denpasar, Kamis (25/5) pagi.

Putri Koster menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan, di mana anak anak penyandang disabilitas yang selama ini berlatih dan mengasah talenta di sekolah memiliki ruang untuk bisa menampilkan talenta serta keterampilannya.

Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini menambahkan, Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster tengah membangun Pusat Kebudayaan Bali (PKB).

Baca Juga:  Gubernur Bali Sikapi Maraknya Perilaku Wisatawan Tidak Pantas

Di areal PKB nanti akan dibangun Desa Disabilitas seluas 3 hektar. Di kawasan Desa Disabilitas ini, para penyandang disabilitas akan diberi ruang untuk berkreativitas dan berkarya, mengembangkan talenta serta keterampilannya baik itu menari, menyanyi, memasak maupun membuat kerajinan serta bisa bekerja dan mencari nafkah di Desa Disabilitas.

“Tidak hanya itu bagi penyandang disabilitas yang tidak memiliki orang tua lagi, juga disediakan wisma dan negara akan merawat mereka,” ujarnya.

Bunda Putri menambahkan, Bali memiliki pijat refleksi (Bali Maha Usadhi) yang sangat terkenal dan hal ini juga bisa dikembangkan di Desa Disabilitas.

Baca Juga:  Harganas, Desa Dalung Lolos 10 Besar Kampung KB Nasional

Untuk itu Bunda Putri meminta agar talenta serta keterampilan yang dimiliki para penyandang disabilitas diasah terus, dan OPD terkait untuk mendata anak anak disabilitas yang produktif dan membantu mereka mengasah talenta dan keterampilan yang dimiliki.

“Talenta dan keterampilan yang dimiliki anak anak kita terus diasah, kekurangan itu hanya pada fisik, lebihkan diri pada talenta, lebihkan diri pada akhlak mulia dan budi pekerti dan hal itu yang nantinya membuat orang akan menoleh pada kita, kekurangan fisik bukan menjadi hambatan bagi kita untuk menjadi manusia yang berkarakter dan berguna untuk masyarakat,” imbuhnya. (m/kb)

Berita Terkait

Back to top button