Seni BudayaTabanan

Bunga Gumitir Bali Sudamala 

    TABANAN, Kilasbali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan pengembangan varietas bunga gumitir dengan merevolusi pertanian di Bali, sehingga menghasilkan benih dan bibit bunga Gumitir Bali Sudamala sebagai bagian dari capaian 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

     

    Untuk memulai pengembangan bunga Gumitir Bali Sudamala, Wayan Koster memimpin langsung kegiatan penanaman bunga marigold atau gumitir di Kebun Percobaan Bali Gumitir, Antapan, Baturiti, Tabanan pada, Rabu (31/5).

    Baca Juga:  Keluyuran Pakai Motor Saat Nyepi, Seorang Pemuda Diamankan di Pospol Adipura

     

    Gubernur Koster menyampaikan, pengembangan varietas bunga Gumitir Bali Sudamala dengan menghasilkan benih dan bibit, merupakam gagasan haluan pembangunan dibidang pertanian agar Bali berdikari secara ekonomi secara berkelanjutan.

     

    Ide cerdas itu, memiliki tujuan mulia yaitu untuk menghentikan aktivitas impor benih dan bibit bunga gumitir yang dilakukan selama ini oleh para petani, dengan harapan petani memanfaatkan betul benih dan bibit bunga Gumitir Sudamala.

    Baca Juga:  KPU Tabanan Persiapkan Pelaksanaan Pilkada 2024 Mulai Bulan Depan

     

    Para peneliti mengungkapkan bunga gumitir memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dan menghasilkan perputaran uang yang sangat besar. Setiap tahun uang yang beredar untuk pembelian bibit bunga gumitir bisa mencapai Rp20 miliar hingga Rp30 miliar, petani membelinya melalui cara impor.

     

    “Mengapa bunga gumitir begitu sangat diminati, karena setiap harinya kebutuhan Bali terhadap bunga ini sangat tinggi untuk keperluan sarana upacara keagamaan Hindu hingga dimanfaatkan sebagai sarana dekorasi, sehingga tidak heran kalau per hari kebutuhan bunga gumitir ini mencapai 20 hingga 40 ton,” ungkapnya.

     

    Baca Juga:  Seorang Lansia di Tangguntiti Dilaporkan Hilang Selama Dua Hari

    Dia menegaskan bibit bunga Gumitir Sudamala yang ditanam ini membutuhkan waktu dua bulan untuk berkembang dengan menghasilkan bunga Gumitir Sudamala.

     

    “Saya akan datang pada akhir bulan Juli mendatang untuk memanen bunga gumitir yang kita tanam. Namun saya minta Dinas Pertanian Provinsi Bali agar gencar memprogramkan penanaman bunga Gumitir Sudamala di kabupaten/kota se-Bali,” ujar Koster. (jus/kb)

     

    Back to top button