PolitikTabanan

Inovatif dan Kolaboratif Hadapi Potensi Pelanggran Pemilu

    TABANAN, Kilasbali.com – Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam mengatakan, dalam Hadapi Potensi Pelanggran Pemilu “Pengawas Pemilu Harus Lakukan Upaya Inovatif dan Kolaboratif”.

    Hal itu dikatakannya di Dewi Sinta Tanah Lot Tabanan, Sabtu 3 Juni 2023.

    Dalam Tahapan Pencalonan Bakal Calon Anggota DPRD tingkat Kabupaten, serta Daftar Pemilih yang berlangsung secara berhimpitan, jajaran Panwaslu Kecamatan harus bisa mengupayakan pencegahan yang maksimal, karena dua tahapan tersebut yang berpotensi besar untuk terjadi pelanggaran pemilu.

    Arif Nur Alam menegaskan dihadapan Pengawas Pemilu Kecamatan se-Kabupaten Tabanan dan dihadir juga komisioner Bawaslu Tabanan serta Angota KPU Kabuapten Tabanan, I Wayan Sutama Hal pada Rapat Penyelenggaraan Penganan Pelanggaran Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, serta Anggota DPR, DPD, dan DPRD.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

    Arif menuturkan, berkaitan dengan tahapan yang telah berjalan, jajaran Pengawas bisa mempetakan dengan menyusun kalender pengawasan, baik tahapan pencalonan maupun data pemilih, karena dengan memetakan potensi dan titik krisis kemungkinan terjadinya pelanggaran pemilu, bisa mengambil langkah-langkah strategis dalam melakukan pencegahan.

    “Penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu harus bergandeng tangan serta solid bergerak bersama, agar tidak ada pihak pihak yang memanfaatkan ketidaksolidan sebagai penyelenggara untuk kepentingan pribadi atau golongan,” kata Arif.

    Dikatakan, sebagai pengawas pemilu melakukan tugas-tugas dengan maksimal pengawasan dalam seluruh tahapan. Oleh krena itu, pada Tahapan verifikasi Bakal Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 untuk mengawasi calon-calon pemimpin yang memiliki kapabilitas, berintegritas serta berkualitas untuk masyarakat, jajaran pengawas harus melakukan upaya-upaya inovatif serta kolaboratif.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung

    Arif yang juga Ketua Indonesia Budget Centre ini menambahkan, untuk mewujudkan pemilu bersih dan berintegritas sejatinya menjadi komitmen tinggi bagi seluruh stakeholders penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan pemilih untuk secara bersama-sama mengawal dan memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan bersih.

    ‘’Pemilu 2024 adalah ajang pertaruhan kredibilitas dan ketangguhan sebagai negara dan bangsa yang besar dan kuat,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button