DENPASAR, Kilasbali.com – Ratusan warga tampak memadati Markorwil Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali di Kertha Petasikan Sidakarya, Denpasar, Kamis (29/6) siang.
Mereka tampak duduk dan mengantri dengan rapi untuk mendapatkan pembagian daging qurban.
Nah, di Hari Raya Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah ini, PGN Bali menggelar ‘Idul Qurban Bhineka Tunggal Ika’ dengan menyembelih satu ekor sapi dan delapan ekor kambing, sumbangan dari para donatur.
Pembina PGN Bali H Daniar Tri Sasongko menyampaikan, pihaknya menyebar 400 ratus kupon daging qurban.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami menitipkan hewan qurban dengan ikhlas. Ini merupakan amanah,” ungkapnya.
Menurutnya, momentum Idul Adha ini menjadi salah upaya untuk menjaga hubungan anak bangsa, bersilaturahmi dengan elemen bangsa untuk meminimalisir gesekan, khususnya menjelang Pemilu Serentak 2024.
Dalam kesempatan itu, Senopati PGN Bali Gus Yadi menyampaikan, Idul Adha ini menjadi momentum pemersatu bangsa.
Gus Yadi yang anti dengan sikap intoleran ini berharap, Pemerintah Daerah segera membuat Perda tentang Larangan membuat gerakan yang menyuarakan kepentingan daerah hingga negara lain di Bali.
“Ini untuk menangkal gerakan-gerakan intoleran di Bali. Apalagi istilah kecebong dan kampret, kita ini manusia, jadi berhenti menyebut itu,” ajaknya.
Sementara itu, AMP NKRI Semeton Bali yang menjadi salah satu donatur menyumbang hewan qurban.
Ketua AMP NKRI Semeton Bali, Ni Ketut Mira Andayani menyampaikan, berbagi di Hari Raya Idul Adha merupakan salah upaya untuk merawat kebhinekaan.
“Ikut ber-qurban di Hari Raya Idul Adha ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada umat Muslim,” pungkas pemilik Warung Mirabaliku ini. (jus/kb)
