GianyarSosial

Ratusan Personel Polres Gianyar Bersihkan Segara Wilis

    GIANYAR, Kilasbali.com – Tumpukan sampah picu pantai kumuh, lantaran luberan hilir sungai. Mencolok di Pantai Segara Wilis, Blahbatuh Gianyar yang menjadi hilirnya Sungai Petanu. Memastikan pantai steril dari sampah kiriman ini, sedikitnya 300 personel polisi dan instalasi gabungan lainnya diturunkan, Kamis (13/7).

     

    Aksi bersih-bersih ini langsung dipimpin oleh Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada didampingi Wakapolres Gianyar Kompol Marzel Doni dan Pejabat Utama Polres Gianyar. Total ada 300 orang personel kepolisian dari Polres Gianyar yang terlibat dalam aksi bersih-bersih di areal Pantai Pering.

    Baca Juga:  Roadshow, Wisnu Temui Sulinggih dan Aktif di Medsos

     

    “Kami dari Polres Gianyar bersama TNI, Balawista, dan warga setempat melaksanakan aksi bersih-bersih di Pantai Pering atau Segara Wilis karena merupakan wujud aksi sosial kami. Mengingat kondisi Pantai Pering banyak berserakan sampah kiriman,” ungkapnya.

     

    Dilanjutkan perwira menengah ini, banyaknya sampah kiriman ini didominasi oleh sampah plastik dan batang-batang kayu. “Sampah didominasi yang tidak ramah lingkungan seperti sampah plastik, untuk itu kami lakukan pembersihan agar areal Pantai Pering tidak tercemari sampah,” jelasnya.

    Baca Juga:  Ratusan Musisi Lokal – Internasional Bakal Meriahkan Ubud Village Jazz Festival 2024

     

    Selain di areal Pantai Pering, aksi bersih-bersih pantai juga dilaksanakan di sejumlah tempat di Kabupaten Gianyar.

     

    “Kegiatan ini akan kami laksanakan secara rutin, mungkin sebulan sekali dan kami juga sudah memiliki program Go Green. Dimana progran Go Green ini tujuan utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari sampah khususnya sampah plastik,” tegasnya.

     

    Baca Juga:  Ruko dan Rumah di Gianyar Terbakar

    Masyarakat juga diharapkan ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari kesadaran tidak membuang sampah sembarangan di sungai. “Masyarakat juga kami harapkan berperan aktif, tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Dampaknya bisa mencemari lingkungan sungai dan juga akhirnya akan berdampak ke laut,” tandasnya. (ina/kb)

    Back to top button