TABANAN, Kilasbali.com – Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Nyoman Arnawa mengingatkan penanganan permasalahan sungai dan jembatan yang membutuhkan perhatian serius.
Yakni urgensi penggunaan breker untuk mengeruk sungai yang terdampak.
Hal itu disampaikannya saat rapat kerja yang digelar di Ruang Rapat lantai II Gedung DPRD Tabanan, Rabu (23/8).
la menekankan pentingnya kolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) dalam pemasangan kawat bronjong serta konsep pembangunan jembatan baru sebagai solusi jangka menengah.
“Komunikasi dalam situasi darurat harus lebih intens agar tindakan dapat segera dilakukan. Salah satu solusi adalah mempergunakan alat berat untuk mengeruk material di sungai tersebut,” ujar Nyoman Arnawa yang akrab si sapa Komet. (m/kb)