KUTA, Kilasbali.com – Untuk pertama kali, Pemerintah Western Australia melakukan misi luar negeri yang dipimpin langsung oleh Premier Roger Cook dengan membawa lebih dari 130 delegasi bisnis dan Pemerintah Western Australia (WA).
Pada acara bertajuk “Indonesia Connect Roadshow 2023” (2-9 September 2023) ini membuka berbagai peluang ekonomi multi-sektoral baru, mulai dari Jakarta, dilanjutkan Surabaya dan berakhir di Bali.
Fokus utama misi ini adalah pada hasil investasi dan perdagangan pada transisi energi, industri kreatif dan ekonomi digital, pendidikan internasional, industri primer dan pariwisata.
“Misi dagang bersejarah ke Indonesia ini merupakan misi luar negeri pertama saya sebagai Premier, dan hal ini memainkan peran penting pada masa depan Western Australia untuk mendiversifikasi perekonomian kami. Indonesia adalah mitra yang diakui, dipercaya, dan penting bagi kami untuk mencari cara-cara baru guna memperdalam hubungan Indonesia dengan Western Australia yang memberikan peluang investasi dan lapangan kerja lokal,” katanya.
“Indonesia Connect Roadshow” menyediakan platform untuk mempromosikan Western Australia sebagai mitra yang diakui dan terpercaya, serta peluang bagi bisnis di Western Australia untuk terlibat dalam perdagangan, investasi, dan pertukaran budaya. Roadshow dimulai di Jakarta dengan ASEAN Business and Investment Summit yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Hal ini merupakan peluang penting bagi para delegasi untuk meningkatkan profil Western Australia, di mana summit ini mempromosikan peluang kolaborasi di sektor energi. Pertemuan ini juga mencakup pidato Premier Western Australia di sebuah panel, yang membahas hubungan penting Western Australia dengan kawasan ASEAN.
Misi di Jakarta juga mencakup Energy Roundtable dengan Kadin, yang diselenggarakan di sela ASEAN Business and Investment Summit. Adapun fokus forum ini adalah pada pengembangan rantai pasokan industri mineral dan baterai yang bernilai tambah, tangguh, dan berkelanjutan di kedua wilayah, menindaklanjuti rencana aksi terkait mineral penting yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Sydney, Juli lalu.
Roadshow ini menerima sejumlah besar permohonan dan mereka yang terpilih melalui proses ekspresi minat yang kompetitif, dan mencakup delegasi dari usaha kecil, menengah dan besar. Pertemuan B2B (business to business) yang disesuaikan dan relevan akan diadakan untuk semua delegasi.
Premier Roger Cook menambahkan, banyaknya permohonan, permintaan untuk menjadi bagian dari misi ini sangat besar dan menunjukkan pentingnya hubungan ekonomi.
Surabaya dan Denpasar menjadi kota-kota penting yang dikunjungi delegasi selama misi seminggu tersebut, dengan masing-masing lokasi memiliki fokus spesifik.
Hubungan Western Australia dengan Indonesia merupakan pendorong perekonomian utama bagi negara ini:
Western Australia mengekspor barang ke Indonesia senilai AUD3,8 miliar pada tahun 2022, di atas rata-rata tahunan sebesar AUD2,3 miliar selama 10 tahun terakhir; Western Australia menyumbang seperempat dari total perdagangan barang Australia dengan Indonesia (tahun 2022), dan pada tahun yang sama juga menyumbang 30 persen ekspor barang Australia ke Indonesia.
Masih di tahun 2022, Indonesia adalah mitra dagang penting Western Australia, dengan nilai perdagangan barang senilai AUD4,6 miliar, dan saag itu ekspor minyak bumi ke Indonesia meningkat 16 persen menjadi AUD1,2 miliar.
“Besarnya skala delegasi ini menunjukkan betapa seriusnya kami memandang hubungan ini, itulah sebabnya tiga anggota penting Kabinet saya bergabung dalam misi ini, untuk mewakili sebanyak mungkin kepentingan Western Australia dalam hubungan untuk meningkatkan kedekatan dengan Indonesia,” kata Premier Roger Cook. (Kb/djo)
